Pemerintah
Disiplin dan Solidaritas Jadi Fokus Rabu Menyapa di Dinas Koperasi Ternate
Program Rabu Menyapa di lingkungan Pemerintah Kota Ternate kembali digelar pada Rabu, 19 November 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di kantor Dinas Koperasi dan UKM ini dipimpin langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rukmini A. Rahman.
Apel pagi ini tidak hanya bertujuan memastikan pelayanan di OPD berjalan lancar, tetapi juga menjadi momen silaturahmi dan konsolidasi internal bagi jajaran Pemerintah Kota Ternate.
Kegiatan diikuti seluruh ASN dan non-ASN Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, serta turut hadir Plt Kadis Koperasi dan UKM, Sarif Sabarun, bersama para pejabat struktural dan fungsional.
Rukmini membuka apel dengan yel-yel “Siapa kita?” yang dijawab serentak oleh peserta, “ASN Kota Ternate.” Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang hadir tepat waktu.
“Rabu Menyapa adalah program yang digagas Sekda Kota Ternate untuk memperkuat disiplin ASN sekaligus memupuk solidaritas di lingkup pemerintahan,” kata Rukmini.
Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
“Disiplin itu tidak hanya rajin masuk kantor, tetapi juga disiplin apel pagi, disiplin jam masuk dan pulang kantor, disiplin dalam menjalankan tugas pelayanan, dan disiplin dalam segala hal yang berkaitan dengan tugas sebagai abdi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, ia meminta ASN untuk mengikuti perkembangan kota, baik melalui media sosial maupun aktivitas keseharian.
“ASN harus mampu bertransformasi. ASN adalah agen perubahan, teladan masyarakat. Jaga integritas, sikap, etika, dan bijak dalam menyikapi setiap persoalan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran Dinas Koperasi dan UKM mendukung kebijakan pimpinan dan menjunjung tinggi kode etik ASN.
Di akhir arahannya, ia menekankan pentingnya persatuan dan soliditas.
“Kalau ada masalah, saling mengingatkan. Komunikasi itu penting. Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan. Kita keluarga besar Pemerintah Kota Ternate, semua harus satu, tidak ada faksi-faksi atau kelompok-kelompok,” tutupnya.








Komentar