Infrastruktur

Puluhan Tahun Terbengkalai, Jalan di Halmahera Selatan Kini Nyaris Tak Bisa Dilalui

Warga terlihat memperbaiki dengan alat dan bahan seadanya. Foto: Ist

Ruas jalan Gorua (Lalubi)–Samo di Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan, Maluku Utara, kembali menjadi sorotan warga.

Jalan yang dibangun pada 1998 bersamaan dengan program transmigrasi itu hingga kini belum pernah mendapat perbaikan berarti dari pemerintah daerah.

Kondisinya kini rusak parah. Lubang besar, genangan air, dan permukaan jalan yang tidak rata membuat warga kesulitan melintas. Para pelajar yang setiap hari melalui jalur tersebut bahkan kerap terlambat tiba di sekolah karena harus berhati-hati agar tidak terjatuh.

“Sejak dibangun pada tahun 1998, jalan ini tidak pernah mendapat perhatian pemerintah daerah,” ungkap salah satu warga kepada Halmaherapost, Kamis, 20 November 2025.

Ruas jalan sepanjang sekitar 12 kilometer itu menghubungkan Desa Gorua menuju zona Gunung Mamae di wilayah Satuan Permukiman (SP) 1A, SP 1B, hingga SP 2. Meski berstatus sebagai jalan kabupaten, kondisinya dibiarkan memburuk dari tahun ke tahun.

Minimnya penanganan membuat warga akhirnya melakukan swadaya dengan menimbun sejumlah titik menggunakan tanah dan kerikil seadanya. Namun langkah darurat itu tidak mampu bertahan lama, terutama saat curah hujan tinggi yang membuat jalan kembali berlubang dan licin.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki infrastruktur tersebut. Selain untuk memperlancar aktivitas ekonomi dan pendidikan, perbaikan dinilai penting demi keselamatan pengguna jalan yang setiap hari mengandalkan jalur ini.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga