Dibangun Sejak 2023, Pelabuhan Semut di Halmahera Selatan Belum Rampung

Pembangunan Pelabuhan Semut di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Foto : Din

Pembangunan Pelabuhan Semut di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang mulai dikerjakan sejak Oktober 2023 oleh PT Relis Sapindo, hingga kini belum tuntas. Padahal, proyek senilai Rp 58,4 miliar yang bersumber dari APBD Halsel 2023 itu awalnya ditargetkan rampung dalam waktu 13 bulan.

Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan, Idham Pora, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Samsudin Abas, menjelaskan bahwa pembangunan pelabuhan yang berlokasi di Desa Tuwekona tersebut terbagi menjadi dua bagian utama: sisi darat dan sisi laut.

“Di sisi laut terdapat dua komponen utama, yaitu dermaga beton dan pelabuhan apung. Sementara di sisi darat mencakup area parkir, lansekap, serta terminal ruang tunggu penumpang,” ujar Samsudin saat ditemui di lokasi, Senin, 1 Desember 2025.

Samsudin menambahkan, untuk ruang tunggu penumpang, konstruksinya sudah 100 persen. Saat ini, pekerjaan difokuskan pada tahap penyempurnaan, termasuk pengecatan, pemasangan lantai, plafon, instalasi listrik, hingga penataan area food court.

Sementara itu, dermaga beton sudah rampung pada tahap pemasangan tiang pancang dan pile cap. Kini, fokus pekerjaan beralih pada pengerjaan tulangan balok dan lantai dermaga.

Meski begitu, Samsudin mengakui adanya sejumlah kendala selama proses pembangunan, seperti pengurusan izin material batu dan perubahan gambar proyek. Kondisi ini membuat pihak kontraktor membutuhkan tambahan waktu pengerjaan.

“Pengadaan material batu harus melalui proses izin terlebih dahulu, ditambah ada perubahan gambar sehingga perlu penyesuaian. Itu cukup mempengaruhi waktu pekerjaan,” terang Samsudin.

Sedangkan untuk dermaga apung, proses pengiriman material masih berlangsung. Sebanyak enam kontainer tercatat sedang dalam perjalanan dari Surabaya, dengan pengiriman dilakukan bertahap karena antrean muatan yang padat.

Meski sempat tersendat, Samsudin memastikan progres fisik proyek telah mencapai 85 persen, dengan realisasi anggaran sekitar 74 persen.

“Kami optimis pekerjaan dapat diselesaikan pada akhir Desember nanti,” tutupnya.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga