Respons Cepat Gubernur Sherly, Minta BPJN Tangani Jembatan di Sula yang Amblas

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, merespons cepat amblasnya Jembatan Way Bega akibat bencana alam yang terjadi pada Rabu, 3 Desember 2025.

Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Gubernur Sherly menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memberikan solusi bagi masyarakat terdampak.

Menyikapi kondisi tersebut, ia melakukan koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara agar segera mengambil langkah penanganan darurat terhadap kerusakan jembatan yang menjadi bagian dari ruas jalan nasional Sanana-Manaf.

“Saya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara agar dapat mengambil langkah penanganan darurat,” ujarnya.

Gubernur Sherly menegaskan bahwa pemerintah harus hadir dalam setiap situasi, terutama ketika infrastruktur vital bagi mobilitas masyarakat terganggu.

Ia juga berharap penyediaan jalur alternatif dan pembangunan jembatan sementara dapat memperlancar aktivitas masyarakat sehari-hari sambil menunggu perbaikan permanen dilakukan.

Jembatan Way Bega merupakan jalur strategis yang menghubungkan beberapa desa dan kota di Kabupaten Kepulauan Sula. Kerusakan ini berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Pemerintah daerah bersama BPJN Maluku Utara memastikan proses penanganan darurat dapat segera dimulai untuk meminimalkan gangguan terhadap masyarakat.