POSSI Maluku Utara Gelar Kegiatan Edukatif, Saatnya Jadi Penolong Korban Tenggelam

Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Maluku Utara menggelar kegiatan edukatif berupa pelatihan pertolongan pertama bagi korban tenggelam serta sosialisasi hewan laut berbahaya di pesisir pantai Maluku Utara.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Falajawa, Kota Ternate, Minggu, 21 Desember 2025 ini diikuti oleh warga setempat, personel TNI dan Polri, para penyelam, serta komunitas batobo (mandi laut) yang selama ini beraktivitas di kawasan tersebut.

Ketua POSSI Maluku Utara, M. Rahmi Husen, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat pesisir dalam melakukan penanganan awal kecelakaan laut, khususnya korban tenggelam.

“Pertolongan pertama pada kecelakaan laut, terutama korban tenggelam, sangat penting. Dalam beberapa waktu terakhir di Kota Ternate kembali terjadi insiden kecelakaan laut yang berujung pada korban meninggal dunia, terakhir di sekitar Pantai Falajawa,” ujar Rahmi.

Ia menyebutkan, berdasarkan catatan media, kasus kecelakaan laut dengan korban meninggal dunia di Kota Ternate telah terjadi sebanyak dua belas kali. Namun hingga kini, kata dia, belum terlihat adanya langkah konkret dari pemerintah daerah dalam upaya pencegahan.

“Menurut catatan media, sudah dua belas kasus. Namun Pemerintah Kota melalui dinas terkait belum mengambil langkah nyata,” katanya.

Berangkat dari kondisi tersebut, POSSI Maluku Utara mengambil inisiatif menggelar kegiatan pelatihan sebagai bentuk antisipasi serta peningkatan kesiapsiagaan masyarakat pesisir.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat yang beraktivitas di pesisir sudah mampu melakukan pertolongan pertama apabila terjadi kejadian serupa,” jelasnya.

Rahmi menambahkan, kemampuan pertolongan pertama sangat berkaitan langsung dengan keselamatan nyawa manusia, khususnya bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir.

“Kalau binatang yang jatuh ke laut saja kita berupaya maksimal untuk menyelamatkannya, apalagi manusia. Karena itu, masyarakat pesisir harus memiliki pengetahuan terkait pertolongan pertama,” ujarnya.

Sekadar diketahui, kegiatan pelatihan serupa telah beberapa kali dilaksanakan oleh POSSI Maluku Utara. Sepanjang Desember 2025, kegiatan ini sudah digelar dua kali, dengan pelaksanaan pertama berlangsung di Pantai Jikomalamo.

Dalam kegiatan tersebut, selain menerima materi dari para narasumber, peserta juga diajak melakukan praktik langsung pertolongan pertama terhadap korban tenggelam. Peserta juga diperkenalkan dengan berbagai jenis hewan laut berbahaya yang berpotensi mengancam keselamatan di perairan pesisir.