Infrastruktur Jalan
Kick Off Pembangunan Jalan Fagogoru, Gubernur Sherly Jawab Keluhan Pengguna Jalan di Halmahera Tengah
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos secara resmi menandai dimulainya pembangunan jalan alternatif Fagogoru sebagai pengganti Jalan Tabalik yang selama ini dikenal rawan kecelakaan.
Pembangunan jalan sepanjang 2,6 kilometer tersebut dikerjakan oleh PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan di-kick off pada Sabtu, 27 Desember 2025.
Kick off pembangunan dilakukan langsung oleh Gubernur Sherly Tjoanda Laos bersama Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangaji serta Presiden Direktur PT IWIP, Kevin, sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
Gubernur Sherly menegaskan bahwa pembangunan jalan alternatif ini merupakan respons konkret atas berbagai keluhan masyarakat yang selama bertahun-tahun disampaikan, baik secara langsung maupun melalui media sosial, terkait kondisi Jalan Tabalik yang curam dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Jalan Tabalik ini sudah lama memakan korban. Keluhan masyarakat terus kami terima. Karena itu, mulai hari ini pembangunan jalan alternatif yang diberi nama Jalan Fagogoru resmi dimulai,” ujar Sherly.
Menurut Sherly, jalan Fagogoru bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan upaya negara hadir menjamin keselamatan dan kenyamanan warga Halmahera Tengah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Jalan ini adalah jalur hidup masyarakat—untuk bekerja, bersekolah, dan mengakses layanan sosial. Targetnya, pembangunan selesai dalam waktu enam bulan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Presiden Direktur PT IWIP, Kevin, menjelaskan bahwa pembangunan jalan alternatif ini dilatarbelakangi kondisi geografis Jalan Tabalik yang ekstrem dan berisiko tinggi terhadap keselamatan. Karena itu, perusahaan berinisiatif membangun akses baru yang lebih landai dan aman.
“Ini bukan hanya soal konektivitas, tetapi soal keselamatan. Jalan alternatif ini diharapkan dapat memperpendek waktu tempuh sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan,” jelas Kevin.
Ia juga menegaskan bahwa proyek tersebut terlaksana berkat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, unsur Forkopimda, hingga pemerintah kecamatan dan desa setempat.
Sementara itu, Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangaji menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengawasi ketat proses pembangunan, terutama terkait kualitas material dan ketepatan waktu pengerjaan.
“Kami akan memastikan kualitas pekerjaan, khususnya material yang digunakan. Saya berharap proyek ini bisa diselesaikan dalam empat hingga lima bulan sesuai komitmen bersama,” tegas Ikram.
Ikram juga memastikan bahwa pembangunan Jalan Fagogoru sepenuhnya dibiayai oleh PT IWIP tanpa menggunakan anggaran pemerintah daerah.
“Tidak ada dana APBD yang digunakan. Seluruh pembiayaan ditanggung oleh pihak perusahaan,” tutupnya.










Komentar