Bappeda Malut Perkuat Sinkronisasi Perencanaan, Sarmin: Arah Pembangunan Harus Sejalan

Kepala Bappeda Malut, Muhammad Sarmin S. Adam. Foto: Istimewa

Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus memperkuat konsistensi arah pembangunan daerah melalui penguatan sinkronisasi perencanaan lintas perangkat daerah. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam, menegaskan bahwa keselarasan dokumen perencanaan menjadi kunci utama agar pembangunan berjalan terarah, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan Sarmin usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Maluku Utara Tahun 2025 yang digelar pada Kamis 11 September 2025. Forum ini menjadi ruang konsolidasi penting bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mengawal pelaksanaan program pembangunan agar tetap berada pada jalur perencanaan yang telah ditetapkan.

Dalam rapat tersebut, Bappeda Maluku Utara yang diwakili oleh Novia Aryanti Tjan memaparkan materi bertajuk “Penyelarasan Dokumen Perencanaan Daerah Provinsi Maluku Utara: RPJPD 2025–2045 dan RPJMD 2025–2029.” Paparan ini menekankan urgensi keterpaduan antara dokumen perencanaan jangka panjang dan jangka menengah sebagai fondasi pembangunan daerah.

Sarmin menjelaskan, sinergi antara RPJPD dan RPJMD menjadi instrumen strategis untuk menjaga kesinambungan pembangunan Maluku Utara dalam jangka waktu 20 tahun ke depan. Dengan perencanaan yang selaras, setiap program dan kebijakan dapat dijalankan secara konsisten dan berorientasi pada hasil.

“Tanpa penyelarasan yang kuat, pembangunan berisiko tidak terarah dan sulit memberikan dampak maksimal bagi masyarakat,” ujar Sarmin.

Ia menambahkan, pengendalian administrasi yang tertib dan terintegrasi akan memperkuat akuntabilitas penyelenggaraan pembangunan daerah. Selain itu, langkah ini juga memastikan seluruh kebijakan dan program OPD berjalan sesuai dengan koridor perencanaan yang telah disepakati bersama.

“Melalui rapat koordinasi ini, kami berharap seluruh perangkat daerah semakin solid dalam pengendalian administrasi, sehingga setiap program benar-benar tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Sarmin optimistis, dengan sinkronisasi perencanaan yang kuat dan pengendalian administrasi yang konsisten, pembangunan Maluku Utara akan berjalan lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga