50 Jembatan dan 40 Kilometer Jalan Ditargetkan Rampung 2020

Morotai, Hpost--Sebanyak 50 Jembatan dan 40 KM Jalan di kabupaten Pulau Morotai masuk dalam proyek multi year 2020. Perencanaan pembangunan melalui APBN dan APBD itu, akan menghubungkan Kecamatan Morotai Jaya dan Morotai Selatan Barat.

“Pembangunan multiyear dari APBD telah disetujui oleh DPRD kabupaten, sementara program multiyear dari APBN juga akan dikerjakan pada tahun 2020 karena telah disetujui oleh Pemerintah Pusat,” kata, Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, kepada halmaherapost.com, Selasa 10 September 2019 Kemarin.

Benny menambahkan, pembangunan Masjid Raya juga masuk dalam program multiyear melalui APBD 2020, Pembangunan Gedung Oeikumene, Pembangunan BUMDES dan Pembangunan Universitas Pasifik, yang telah disepakati dan disahkan menjadi Perda multiyear oleh DPRD dan Pemda kabupaten Pulau Morotai.

Terpisah, ketua DPRD Pulau Morotai, Fahri Hairuddin, kepada Halmaherapost.com selasa 10/09/19 mengatakan, pembangunan multiyear yang telah disepakati dan disahkan menjadi perda multiyear oleh DPRD dan pemda kabupaten pulau morotai yang bersumber dari APBD yaitu pembangunan Masjid Raya, Gedung Oeikumene, BUMDES dan Universitas Pasifik.

“Ada sumber anggaran dari Multiyear dari APBN,” ucap Fahri dengan nada tanya.

Bus Damri dari arah desa Wayabula kecamatan Morotai Selatan Barat ke Daruba || Foto : Hpost/Iman

Sementara itu, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pulau Morotai Daerah Pemilihan (Dapil II) kecamatan Morotai Jaya dan Morotai Selatan Barat, Mahmud Kiat saat ditemui mengatakan, total anggaran pembangunan multiyear 2020 Rp 100 Miliar lebih. Pihaknya mengakui, Banggar DPRD sampai saat ini belum membahas adanya program multiyear yang bersumber dari APBN.

“Program multiyear yang dibahas melalui anggar DPRD telah selesai dan sumber anggarannya dari APBD, kalaupun ada program multiyear yang sumber anggarannya melalui APBN, saya kira itu bagus, karena nantinya, kabupaten Pulau Morotai akan terhubung dari kecamatan ke kecamatan melalui Jalan darat,” ujarnya.

Kalaupun program tersebut menghubungkan morotai Jaya dan Morotai Selatan Barat, lanjut Mahmud, pembangunannya dimulai dari Desa Sopi kecamatan Morotai Jaya, sampai ke Desa Tutuhu Kecamatan Morotai Selatan Barat.

Penulis: Ris
Editor: Redaksi
Photographer: Ris

Baca Juga