Pembangunan Daerah

22 Bulan Menjabat, Ini Capaian dan Program yang Dikebut ELANG-RAHIM

Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Halmahera Tengah, Edi Langkara dan Rahim Odeyani || Foto: Istimewa

Weda, Hpost-Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara dan Rahim Odeyani, mengklaim sejumlah capaian pembangunan di berbagai bidang dalam masa kerja selama 22 bulan.

Sejumlah capaian tersebut dsiampaikan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), ke 29, Kamis 31 Oktober 2019 di Pandopo Falcino Weda.

"Selama pemerintahan berjalan 1 tahun 10 bulan. Sejumlah torehan prestasi sudah kita lakukan diantaranya adalah membangunan birokrasi yang bersih profesional dan melayani sebagai misi pertama. Salah satunya meningkatkan opini pengelolaan keuangan daerah dari WDP ke WTP oleh BKP RI," kata Bupati Edi Langkara, dalam sambutannya.

Pembanguan infrastruktur dasar dan konektifitas wilayah menjadi salah satu misi utama yang dikebut pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Rahim Odeyani.

Menjawab misi tersebut, kata Elang, Pemda Halteng melaksanakan berbagai program strategis pada sektor pekerjaan umum, seperti melaksanakan program strategis Multy Years sebanyak tujuh paket, salah satunya pembangunan pasar fagogoru yang sementara berjalan.

Pada sektor perumahan dan pemukiman, tambah Elang,  pemda telah membangun rumah sangat sederhana sebanyak 255 unit dan rumah instan sebanyak 100 unit yang tersebar di semua kecamatan.

Selain infrastruktur, pemda juga mengembangkan potensi sumberdaya alam dan menciptakan iklim investasi sebagai misi ketiga. Untuk menjawab misi ini, pemda telah melakukan berbagai program startegis pada sektor ekonomi seperti di sektor Pertanian.

"Dengan membangunan jalan usaha tani. Ini guna memperlancar mobilisasi hasil pertanian. Untuk sektor pariwisata, pemda telah membangun infastruktur pendukung kepariwisataan. Serta Sektor investasi dan ekonomi kerakyatan,"terangnya.

Selanjutnya, misi mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan bermutu dijawab dengan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, subsidi pendidikan pada perguruan tinggi, baik program S1, S2 dan S3. Sementara pada sektor kesehatan, pemda meningkatkan fasilitas layanan kesehatan di seluruh puskesmas dan pustu serta ambulance di seluruh kecamatan.

Pengembangkan budaya hukum dan HAM dalam kehidupan masyarakat yang berlandaskan Falsafah Fagogoru, menjadi miai kelima Elang-Rahim. Pada misi ini, Pemda telah melaksanakan program pda sektor kebudayaan.

Seperti dilansir sebelumnya Halmaherpost.com, Kamis 31 Oktober 2019, menyebutkan, salah satunya strategi pelestarian, pengembangan dan pemajuan kebudayaan kebudayaan Halteng dilakukan melalui tersedianya Pokok-Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang menjadi masterplan kebertahanan kebudayan Halteng.

“Sektor ini (kebudayaan), pemda  melakukan revitalisasi artefak sejarah dan kebudayaan melalui arsip sejarah maupun lainya," katanya.

“Pada sektor Hukum dan HAM pemda telah melakukan penyuluhan hukum,"ujarnya.

Elang mengatakan, progres pembangunan selama 1 tahun 10 bulan, yang disampaikan bukanlah ungkapan dari sebuah keniscayaan belaka, melainkan ada sebuah fakta yang harus disampaikan kepada seluruh masyarakat Halteng.

"Untuk melihat lebih jauh berbagai capaian yang telah kita raih, dan kemungkinan pembenahan yang harus dilakukan tentu dibutuhkan beberapa instrument. Satu diantaranya adalah menghadirkan pameran Expo pembangunan," kata Politisi Golkar itu.

"Karena dukungan dari semua masyarakatlah progres itu dapat kami capai. Kami akan terus bekerja tuntaskan program yang sudah kami tuangkan dalam dokumen rencana pembangunan daerah,"kata Bupati elang mengakhiri sambutannya.

Penulis: Eno
Editor: Red

Baca Juga