Infrastruktur
Proyek Asal-asalan, Dinas PU Tikep Didesak Black List CV. WKP

Tidore, Hpost- Generasi Muda Oba Kota Tidore Kepulauan mendesak kepada pemerintah Kota Tidore agar memberikan sangsi tegas kepada CV. Widya Karya Pertiwi. Proyek talud tersebut dinilai asal-asalan untuk mengejar keuntungan tanpa mempertimbangkan kualitas pekerjaan.
Seperti yang dirilis Halmaherapost.com, Kamis 31 Oktober 2019, kemarin menyebutkan, pekerjaan proyek normalisasi kali di Desa Kusu Sinopa yang di kerjakan oleh CV. Widya Karya Pertiwi (WKP) itu menggunakan Angaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tidore Kepulauan sebesar Rp 400 juta lebih itu dikerjakan asal-asalan.
"Geram Oba meminta kepada pihak pemerintah dalam hal ini dinas PU Kota Tidore Kepulauan agar memberikan sangsi tegas kepada kontraktor CV. WKP itu," Ketua Umum Generasi Muda Oba (Geram Oba) Kota Tidore Kepulauan, Julfikar Sangaji kepada Halmaherapost.com, Rabu 6 November 2019, pagi tadi.
Julfikar mengatakan proyek normalisasi kali yang dikerjakan oleh CV Widya Karya Pertiwi terindikasi tidak sesuai dengan RAB. Hasil investigasi Geram Oba terlihat Fondasi talud itu tidak begitu dalam sehingga waktu turunnya hujan mengalami kerusakan sekitar 40 meter lebih.
Menurutnya kedalaman Fondasi Talud tidak sesuai dengan kondisi lokasi, sebab proyek normalisasi kali harus memiliki kedalaman Fondasi harus berimbang dengan kondisi alam, hingga ketika turunnya hujan tidak terpengaruh dengan proyek yang dikerjakan.
"Pihak kontraktor harus mengerjakan proyek normalisasi kali yang bermasalah itu dimulai dari titik nol, karena kualitas pekerjaan sangat diragukan, untuk itu pihak kontraktor jangan hanya mengerjakan perbaikan pada kerusakan," tegasnya.
Komentar