Pajak dan Retribusi

Dishub Ternate Akui Belum Bisa Urus Retribusi

Ternate, Hpost - Seperti yang diberitakan halmaherapost.com sebelumnya, tentang Pendapatan Asli Daerah Kota Ternate tahun 2019 yang tidak capai target. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, selaku salah satu SKPD pengelola pajar dan retribusi mengakui serapan retribusi begitu lemah.

Ditemui sejumlah awak media, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate Faruk Albaar mengaku terjadi banyak kebocoran dari sisi retribusi daerah. Salah satunya retribusi parkir di tepi jalan umum.

Menurut data yang dikeluarkan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate November 2019. Target retribusi parkir baru mencapai 20,57 persen dengan nominal Rp 627.400 juta dari target yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sebesar Rp 3.050.000 Miliar.

"Dua lokasi yang sering terjadi kebocoran itu di belakang Jatiland Mall dan depan pasar higienis bahari berkesan. Saya tidak tau apa masalahnya, tetapi dari kacamata saya, parkir disitu ramai. Entah petugas kami yang bermasalah atau pengendara yang enggan membayar," cetusnya, Sabtu 17 November 2019.

Menurut dia, salah satu cara untuk mencegah kebocoran dan mencapai target yang diberikan adalah memberlakukan parkir elektronik di sejumlah titik.

"Alatnya sudah ada, tinggal dipasang. Seperti di depan rumah toko (ruko) Jatiland Mall. Kalau yang sudah berjalan itu di dermaga speed boat mangga dua. Nanti kita tambah lagi di Taman Nukila, belakang jatiland mall dan depan pasar higienis bahari berkesan. Mudah-mudahan masalah yang selama ini terjadi, perlahan bisa diatasi," harapnya.

Khususnya retribusi parkir di tepi jalan umum, pihaknya akan menggerahkan seluruh personel untuk menggenjot PAD di sisa tahun 2019.

Penulis: Awi
Editor: Red

Baca Juga