Koperasi

Kembangkan Industri Kelapa, Pemprov Malut Kirim Pengelola Magang ke Bogor dan Yogya

Inco Ali Ode Sila, salah satu peserta magang di pabrik briket sentra industri kelapa Tobelo || Foto : Jal/Hpost

Sofifi, Hpost - Pemerintah Provinsi mulai menyeriusi masalah petani kelapa Maluku Utara dengan bekerjasama dengan Koperasi Rakyat Halmahera (KOPRA), dengan menyediakan tujuh titik sentra industri kelapa. Langkah pemerintah itu ditindaklanjuti dengan mengirim empat pengelola KOPRA untuk magang di dua kota berbeda.

Tujuh titik sentra industry kelapa yang tersebar di Halmahera Utara, Pulau Morotai, Halmahera Selatan dan Pulau Taliabu akan berpoperasi dengan mesin indutri modern. Oleh karena itu,diperlukan pengetahuan dan keterampilan pengolahannya.

"Kami mengirim dua orang untuk magang di industri briket di Bogor, yakni industri yang mengolah arang menjadi briket, dan dua orang lagi di Yogjakarta untuk pengolahan minyak goreng kelapa," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Provinsi Maluku Utara Ansar Naim.

Sementara untuk pengolahan kopra putih, kata Ansar, pelatihnya yang datang di Maluku Utara direncanakan pada Senin, 25 November 2019 nanti. Pelatihnya didatangkan dari Indragiri Hilir Riau.

“Karena Indragiri Hilir diketahui sebagai kabupaten penghasil kelapa terbesar, dan yang didatangkan adalah pelaku usaha kopra putih,” kata Ansar.

Ansar mengatakan, dengan diutusnya pengelola Kopra untuk magang dan mendatangkan pelaku usaha kopra putih untuk melatih di sentra industri kelapa di Maluku Utara, pihaknya  sarana dan prasarana serta mesin dapat berproduksi dengan baik sesuai dengan mutu dan kualitas yang dapat diterima pasar.

Secara terpisah, Direktur Pengelola KOPRA, Ikbal Mahmud, membenarkan tenaga pengelola tersebut dikirim untuk belajar selama satu minggu, langsung di tempat produksi. Para pengelola nantinya menjadi paham proses pengolahan dari masuknya bahan baku, proses hingga packaging hasil produksi.

"Kita memproyeksikan sentra industri di tujuh titik ini mulai berproduksi per 1 Januari 2020, dan untuk sentra industri di kalipitu Tobelo, harapannya di bulan depan, desember 2019 telah memulai juga produksi," ucap lelaki yang sering disapa Bung Iki.

Ketika ditanya, apa saja produk koperasi? Iki menjawab, "Untuk tahap pertana yang akan diproduksi adalah kopra putih Sistem Oven dan Sistem Green House, juga minyak goreng, dan arang tempurung menjadi briket batok kelapa"

Penulis: Red

Baca Juga