Syarat 12 Ribu KTP, Calon Perseorangan Kota Ternate Belum Mendaftar

Ternate, Hpost – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020, sudah berjalan. Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Ternate dari perseorangan diwajibkan memiliki 12 ribu KTP sebagai syarat dukungan untuk mendaftar lewat jalur independent.

"Kalau tidak salah, DPT Kota Ternate itu sebanyak 100.246.98 ribu jiwa. Kalau diambil 50 persen sekitar 12 ribu sekian. Jadi, selain mendaftar harus juga disertakan syarat dukungan tadi. "kata Ketua KPU Kota Ternate, Zen A. Karim, saat diwawancaraiHalmaherapost.com, Selasa 19 November 2019.

KPUD Kota Ternate, mulai November sampai 11 Desember 2019, memulai tahapan memasukan berkas pencalonan perseorangan disertai syarat dukungan.

Syarat dukungan yang dimaksud adalah, mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Ternate sebanyak 50 persen daro total Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Meski begitu, sambung Zen A. Karim, sampai saat ini belum ada Calon Walikota atau Calon Walikota Ternate yang mendaftar. Menurutnya, pendaftaran Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota baru akan dilakukan Juni 2020, sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Di tahun 2020, sambung Zen A. Karim, di buman Maret akan dilakukan tahapan pembentukan PPK, PPS sampai penyerahan DPT dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate ke KPU Kota Ternate. Dan ditutup dengan pemuktahiran data pemilih.

"Kalau sudah ada yang daftar calon perseorangan, maka di bulan itu kita tambah satu agenda yakni verifikasi syarat dukungan. Tapi kalau tidak ada, ya kita lakukan tiga tahapan itu tadi saja,” ucapnya.

Terkait anggaran Pilkada 2020 nanti, Zen bilang sudah pada tahapan finalisasi, dengan melakukan penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot Ternate dengan KPU Kota Ternate, yang berlangsung Oktober kemarin.

"Anggaran sudah aman. Awalnya kita minta sebanyak Rp 30 miliar, tapi Pemkot sedikit merampingkan dengan Rp 27 miliar, dan itu sudah cukup. Dan NPHD tersebut tertuang dalam APBD Induk tahun 2020. "ujarnya mengakhiri.