Warga Desa Fautu Kepulauan Sula Mulai Krisis Air Bersih

Sanana, Hpost — Sudah sepuluh hari warga di desa Fuata, Kecamatan  Sulabesi Selatan,  Kabupaten  Kepulauan Sula,  krisis air bersih.  Sebab air diambil dari mata air di "Matawau" mulai surut-kekeringan.

"Air seng bajalang so sepuluh hari ini,  kadang malam jalan,  kadang so seng jalan,  apalagi siang so seng pernah jalan lai.  Jadi warga tada air itu saat malam kong dudu jaga supaya kase foll di bak mandi,  ember deng parteng-parteng, kata Salah satu warga, Rusna (40), saat di wawancarai halmaherapost.com, Kamis 28 November 2019.

Sementara itu, Halija  (67) ibu rumah tangga juga keluhkan hal tersebut. Ia  mengaku aktivitas masak hari-hari pun terganggu. Kini ia harus menimbah air di sumur agar bisa masak dan buat minum.

"Mamasa ambe air jauh, baku timba air saja so seng mampu apalagi katong (kami) yang sudah tua bagini,  " keluhnya.

Ia berharap berharap agar pihak terkait bisa menyelesaikan  masalah kriris  air bersih agar masyarakat  bisa menikmati lagi air bersih.