Pilkada Kota Ternate

Bawaslu Bangun Ikrar Sinergi Komit Pilkada Damai 2020

Ternate, Hpost - Demi mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate menggelar "Gebyar Pengawasan Pilkada Kota Ternate tahun 2020". Yang mengambil tempat di Caffe Asmara bilangan Batu Anteru, Kota Ternate Tengah.

Acara yang dihadiri oleh Kapolres Ternate, perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, perwakilan KPU Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara (Malut), masing-masing Ketua Bawaslu Kabupaten dan, perwakilan sejumlah LSM Kota Ternate dan media massa.

Sebelum mengawali sambutan, acara dimulai dengan tarian sota-soya. Sambutan pertama datang dari Ketua Bawaslu Kota Ternate Kifli Salwan yang mengatakan, demokrasi di Kota Ternate semakin hari semakin membaik, dibuktikan dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada 2018 lalu.

"Mulai dari Pilgub dan Pileg, IKP mulai menurun dengan jumlah pemilih yang membaik dibandingkan dengan yang tidak memilih," tukasnya.

Secara kelembagaan, lanjut Kifli, Bawaslu Kota Ternate menyadari perlunya adanya pengawasan dari tinggat atas hingga bawah. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari masyarakat untuk mensukseskan Pilkada serentak 2020.

"Demokrasi harus dijunjung, karena itu perlu adanya kerjasama antara lembaga dengan masyarakat. Menurut saya, demokrasi tanpa pengawasan akan menjadi sebuah ketidak kepastian," tutupnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Kota Ternate Mohdar Din yang hadir mewakili Wali Kota Ternate menyampaikan, pemilu adalah ciri khas sebuah negara terutama Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Bawaslu Kota Ternate berusaha mewujudkan hal yang baik.

Pengawasan yang nanti dilakukan, tidak cukup secara kelembagaan malainkan perlu keterlibatan masyarakat. Terutama proses pemungutan suara di TPS, pemuktahitan data dan lain sebagainya.

"Kenapa masyarakat harus dilibatkan? Karena masyarakat juga memiliki hak untuk mengawasi. Tidak lupa peran media massa untuk memberitakan adanya kecurangan saat Pilkada, sebagai wujud dukungan Pilkada damai, lancar, baik dan penuh tanggung jawab," tegasnya.

Seraya mebambahkan, Pemkot memberikan apresiasi serta harapan kepada Bawaslu Kota Ternate untuk melakukan Pilkada yang tertib dan santun sebagai wujud jati diri bangsa yang bermatabat.

Sambutan terakhir dari Komisioner Bawaslu Malut Aslan Hasan. Disampaikan, menuju Pilkada serentak 2020 sudah dimulai dari tahun ini dengan beberapa tahapan. Salah satu tahapan yang sekarang adalah rekrutmen anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Rekrutmen ini, sambung Aslan, sangat penting karena akan mengawal pengawasan yang sangat krusial atau penting yang penuh dengan tanggung jawab. Untuk kepentingan seleksi, masyarakat juga harus mengawal seleksi agar siapapun yang menjadi anggota Panwascam, memiliki kapasitas dan integritas.

"Sering terjadi kecurangan atau pelanggaran ditingkat bawah, karena itu harus ada pengawasan lebih dari instansi dan juga masyarakat. Selain itu, media massa juga wajib memberitakan pelanggaran yang terjadi agar terciptanya Pilkada damai di Kota Ternate," tutupnya.

Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan ikrar sinegri yang berisi 4 ikrar, yakni senantiasa mendirong kehidupan politik yang baik demokrasi dengan tetap merawat kebersamaan dan persaudaraan dalam falsafah makugawene. Menolak segala bentuk diskriminasi sara dan ujaran kebencian, serta penyebaran fitnah dan berita hoax yang merusak tatanan sosial kemasyarakat. Melalui tradisi politik uang yang mencederai martabat dan harga diri pemilih "tolak uangnya, ungkap pelakunya". Tetap teguh secara profesional dan berintegrasi demi memerangi praktek manipulasi dan kecurangan.

Penulis: Awi
Editor: Red

Baca Juga