Kesehatan
Alasan Beban Kerja, Pimpinan RSUD Weda Ajukan Pengunduran Diri

Weda, Hpost - Merasa kelelahan akibat beban kerja serta tanggung jawab yang berat, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Weda dr Fransisren dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur.
Direktur RSUD Weda dr Fransisren kepada Halmaherapost, Jumat 3 Januari 2020, mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri. Ia bahkan telah mengajuku berkali-kali.
"Saya sudah sering kali mengajukan surat pengunduran diri tetapi belum mendapat respon dari pemerintah kabupaten (pemkab) halteng," kata dr Fransisren.
Untuk yang terakhir kali, sang dokter mengajukan surat pengunduran diri ke Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Tengah (Halteng), Yanto M. Asri.
"Insya Allah surat susulan kemarin yang dimasukkan sudah direspon," harapnya.
Fransisren beralasan, ia mundur dari jabatan direktur RSUD Weda karena kelelahan akibat beban kerja serta tanggung jawab yang berat.
"Oleh karenanya saya ingin mundur dari Direktur dan hanya ingin kembali pelayanan sebagai dokter biasa," tukasnya.
Terpisah, Sekda Halteng dan Plt. Kepala BKPSDM, Yanto M. Asri menyatakan sampai saat ini belum menerima suarat dari direktur RSUD.
"Sampai saat ini Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Halteng belum menerima surat dari Direktur RSUD," tutupnya.
Komentar