Kesehatan
Kepala Puskesmas Messa Jabat Direktur RSU Weda

Weda, Hpost - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Weda Kabupaten Halmahera Tengah, Kamis 16 Januari 2020 telah resmi berganti. Pergantian direktur RSUD Weda ini dari dr Muhammad Safril Samiun ke dr Fransisren, karena sebelumnya direktur yang dijabat oleh dr Fransisren beberapa waktu lalu telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya.
Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Tengah (Halteng) Rijja Rajana kepada Halmaherapost.com mengatakan memang secara manajemen walaupun dokter itu mengajukan permohonan pengunduran diri kepada pimpinan dengan pertimbangan-pertimbangan tetapi itu butuh proses.
"Pada hari ini sudah ada kepastian pergantian direktur," ujarnya.
Muhammad Safril Samiun yang sebelumnya menjabat sebagai kepala puskesmas Desa Messa Kecamatan Weda Timur, mengantikan dr Fransisren yang saat ini menjadi staf di bagian pelayanan RSUD Weda.
Dinas Kesehatan dan Asisten III beserta Asisten II dan para Sraf Ahli menyerahkan jabatan direktur itu kepada dr Muhammad Safril Samiun yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Desa Messa
Menurut Rijja, dr Safril yang juga dokter Umum ini telah memimpin manajemen RSUD Weda. Akan tetapi, status jabatannya masih Plt nanti secara definitif tinggal menunggu proses pelantikan saja.
"Jadi dengan demikian isu yang berkembang soal kekosongan jabatan direktur itu sudah terisi sekarang," katanya.
Sebenarnya kata Kadis tidak ada kekosongan. Akan tetapi secara manajemen yang bersangkutan masih aktif hingga ada serah terima jabatan.
Direktur RSUD Weda yang saat ini menjabat Plt sudah di anggap layak, karena secara kapasitas sangat repesentatif dan secara kepangkatannya juga cukup, dilihat secara pengalaman juga cukup baik.
"Disamping itu kita lihat dalam UU Rumah Sakit menjelaskan demikian bahwa, yang layak menjabat direk Rumah Sakit itu harus dokter. Dengan demikian secara kompetensi tekhnik kami nyatakan M Safril layak menjadi direktur," tandasnya.
Komentar