Warga Tuntut Kades Bobane Dano Dicopot

Jailolo, Hpost - Warga Desa Bobane Dano Kecamatan Jailolo Selatan datang di Kantor DPRD Halmahera Barat menuntut Kepala Desa Bobane Dano Seblum Babua dicopot dari jabatannya.

"Jadi tadi kami sempat hering dengan Komisi I pernyataan sikap dari mereka bahwa akan berikan rekomendasi ke Inspektorat bersama DPMPD untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), karena masalah yang urgent yang kami bawa saat ini adalah kami persoalkan APBDes tahun anggaran 2017 yang menurut kami bermasalah," kata  Koordinator Lapangan (Korlap) Noval Sabale saat ditemui usai hering dengan Komisi I DPRD Halmahera Barat Senin 20 Januari 2020.

Mereka meminta kades dipenjarakan.

Atas persoalan itu, kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan komisi I DPRD Halbar juga mengecek dugaan penyelagunaan yang dilakukan Kepal Desa Bobeno Dano.

"Disana bukan saja APBDes 2017 yang bermasalah tetapi APBDes tahun 2018 dan 2019 itu juga bermasalah dalam konteks pembangunan fisik bermasalah," jelasnya.

Ia menyebutkan program yang tidak terealisasi di tahun 2017 diantaranya pengadaan perlengkapan adat, pembuatan deker 2 unit namun dalam RAB 3 unit, kaos tim bola pemuda 1 set, pengadaan perlengkapan pertanian kelompok Tani dan Nelayan.

"Jadi permintaan kami harus lakukan pengauditan ulang dari pihak inspektorat, dan aksi ini sudah empat kali dilakukan namun belum ada tindaklanjut dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Dan Pemerintahan Desa (DPMPD) dan juga Inspektorat," paparnya.