Kesahatan
RSUD Weda Butuh 5 Dokter Kontrak 1 Tahun
Weda, Hpost - Rumah Sakit Umum Daerah Weda, Halmahera Tengah, membutuhkan segera 5 dokter spesialis dengan masa kontrak 1 Tahun.
Hal ini disampaikan Plt, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, dr M. Safril Samiun.
"Iya, saat ini kita butuh segera 5 dokter spesialis di RSUD Weda dengan masa kontrak 1 Tahun," jelas Direktur Utama (Dirut) RSUD Weda, dr M Safril Samiun, kepada Halmaherapost.com Kamis 23 Januari 2020.
Dia menjelaskan, lima dokter spesialis yang dibutuhkan diantaranya, Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Sp.OPG), Spesialias Bedah (Sp.B), Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD), Spesialias Anak (Sp.A), dan Spesialis Anastesi (Sp.An).
Menurut Dirut, lima dokter spesialis ini akan dikontrak selama satu Tahun, bukan lagi tiga bulan sebagaimana kontrak sebelumnya. Sebab, kata dirut, kontrak yang berlaku tiga bulan itu terlalu singkat, bahkan bisa-bisa belum menangani pasien sudah habis masa kontraknya.
"Jadi kita kontrak satu tahun, dengan gaji Rp 50 juta perbulan, serta diberikan fasilitas rumah, mobil dan jasa medik,"ucapnya.
Plt Dirut RSUD ini menjelaskan, memang RSUD Weda, saat ini punya dokter spesialis anak, hanya saja, masa kontrak dokter tersebut akan berakhir dalam waktu dekat ini, sehingga harus segera di cari penggantinya. "Kalau dokter anak kita sudah punya, tapi kontraknya akan berakhir di bulan Februari mendatang," ujarnya.
Selain Spesialis anak, RSUD Weda juga sudah punya Spesialis Obstetri dan Ginekologi, namun dokter tersebut sementara cuti, dan akan masuk pada bulan April mendatang. "Sehingga untuk mengisi kekosongan 2 bulan kedepan, kita juga cari Spesialis Obstetri dan Ginekologi, sambil menunggu dokter yang sementara cuti kembali," jelasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Tengah Rijja Rajana ketika di konfirmasi mengatakan empat dokter yang habis masa kontraknya. Pemerintah Daerah telah menyiapkan program yang sifatnya jangka panjang.
"Jadi untuk menemukan dokter spesialis ini ada jangka panjangnya yaitu Pemda telah menganggarkan bagi putra- putri daerah untuk mengambil dokter spesialis penyakit dalam, penyakit bedah kemudian anak, anastesi, kandungan dan penujang lainnya," ucapnya
Menurut Kadis, ini semua dianggarkan secara jangka panjang dengan memaksimalkan dan memanfaatkan tenaga dokter putra putri daerah atau yang bertugas di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah.
Dan untuk yang jangka menengah, kata Rijja kontraknya harus satu tahun. Jadi, setiap dokter yang kita kontrak itu minimal satu tahun itu sifatnya manual.
"Jadi caranya Rumah Sakit merekrut secara manual mungkin ada teman- teman yang bersedia melalui publikasi segera datang dan membuat permohonan lamaran ke pihak RSU.
Lanjut Rijja, pihaknya telah berkordinasi dan menyurat ke kementrian kesehatan untuk RSUD Weda agar menjadi lokus penempatan dokter spesialis. Setelah di konfirmasi ternyata penempatan dokter spesialis itu melalui program dari kementrian kesehatan dokter wajib kerja di daerah terpencil itu ternyata belum ada.
Jadi yang sekarang ini kita rekrut secara menual. Dengan demikian langkah langkah ini dilakukan dengan harapan dalam waktu dekat ini kita sudah terpenuhi dokter spesialis.
"Untuk sementara pelayanan kami sudah sekenariokan, jadi teman- teman yang bertugas di puskesmas kalau ada rujukan langsung saja ke RSUD Tidore atau Ternate. Dengan demikian pelayanan tetap jalan, kalau ada rujukan dari puskesmas patani dan puskesmas lainnya itu bisa tarnsit ke RSUD Weda dulu untuk pemulihan kemudian lanjut rujukan ke Tidore atau Ternate. Sehingga pelayanan sepsialis tetap jalan," tutupnya.
Komentar