Penyelundupan Daging Babi Tanpa Dokumen Mulai Marak

Sanana, Hpost — Lagi lagi daging tanpa dokumen diselundupkan melalui Kapal. Daging kelelawar dan babi yang dikirim dari pelabuhan Falabisahaya, Kecamatan Mangoli selatan tujuan Manado itu Andi sebagai pengirim.

Petugas gabungan kembali menemukan 2 box daging kelelawar dan babi seberat 20 kilogram yang diselundupkan di kapal KM. Aksar Saputera. Padahal Dua pekan lalu, petugas Balai Karantina Hewan bersama aparat gabungan baru saja mengamankan 4 box daging anjing diatas kapal KM. Permata Bunda.

Kepala Balai Karantina Hewan Wahyu Samurwat, Selasa 28 Januari 2020 mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan secara rutin sesuai amanah UU nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina.

Menurut Wahyu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal berlabuh di pelabuhan.

Dia menjelaskan, selain tanpa dokumen, diamankannya daging tersebut berkaitan degan penyakit virus corona yang kini tenga melanda Tiongkok.

Pengiriman daging tersebut pihak kapal mengaku tidak tahu nama pengirim. Walaupun di Indonesia belum menyebar, tapi antisipasi awal, jangan sampai kelelawar yang dikirim migrasi antar negara.

Petugas gabungan bersama TNI-AD, Polri dan otoritas pelabuhan