Pilkada
Yamin Paparkan 7 Isu Strategis Membangun Ternate Hebat
Ternate, Hpost - Bakal Calon Wali Kota Ternate Mohammad Yamin Tawary melakukan Rapat Koordinasi Pemenangan bersama ratusan relawannya di Aula Grand Majang Hotel, Sabtu 25 Januari 2020
Kegiatan yang dimulai pukul. 20.00 WIT, malam tadi dihadiri oleh Ketua DPW Partai Gerindra Provinsi Maluku Utara, Syahril Taher, Ketua DPW Partai Perindo Malut, Mukti Baba, Erwin Umar, Anggota DPRD Malut dari Partai Perindo dan Ketua Tim Pemenangan Muis Djamin.
Di hadapan ratusan relawannya itu, Yamin mengungkapkan 7 Isu strategis untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Ternate di setiap kelurahan.
Pertama, kata Yamin, jika dirinya terpilih sebagai wali kota akan membebaskan biaya seragam, pendaftaran, ujian dan pengambilan ijazah.
"Ini untuk SD dan SMP. Membebaskan biaya yang tadi saya sebutkan," jelas Yamin disambut tepuk tangan meriah dari para relawan.
Kedua, lanjut Yamin, akan membebaskan biaya pengobatan di Puskesmas se-Kota Ternate.
"Mengapa hanya puskesmas, karena itu salah satu tugas wali kota," cetus dia.
Ketiga, tambah dia, membebaskan pungutan retribusi bagi penjual tidak tetap di lokasi pasar.
"Para penjual tidak tetap yang dipasar itu tidak perlu tarik leo (retribusi), karena pendapatan mereka cukup kecil," ungkapnya.
Isu keempat, Yamin akan menjaga dan mengangkat budaya adat seatorang Ternate agar tetap lestari.
"Yang kelima, saya akan memberikan insentif setiap bulan kepada hakim Syarah masjid se-Kota Ternate," akunya.
Keenam, kata Yamin lagi, akan menambah insentif bagi RT dan RW se-Kota Ternate agar mereka lebih giat dan fokus dalam menjalankan tugas di setiap lingkungannya.
"ketujuh, saya akan membuka sebanyak 10 ribu lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kota Ternate pada semua sektor, mulai dari pertanian, perikanan, peternakan hingga pariwisata," jelas politisi senior yang optimis dapat rekomendasi lebih dari 3 partai ini.
Sekedar diketahui, jumlah relawan yang hadir tersebar di 60 kelurahan, perkelurahan 2 orang sebagai kordinator tim Mohammad Yamin Tawary di kelurahan.
Komentar