Serobot Kawasan Terminal, Pedagang Ditertibkan

Ternate, Hpost – Senin 10 Februari 2020, sejumlah pedagang tampak mulai menyeroboti lahan sisi utara pasar Galamalama yang masih dalam tahap revitalisasi yang kerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Padahal, kawasan itu belum diresmikan karena masih dalam tahap pekerjaaan.

Pantauan Halmaherapost.com, sisi utara kawasan terminal Gamalama, tampak sejumlah pedagang makan mulai mengokupasi lahan dengan gerobak. Sebenyak 15 pedagang, di antaranya pedagang gorengan.

Sebagaimana diketahui, renovasi kawasan terminal pasar Gamalama yang dikerjakan oleh oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp 5 Miliar. Saat ini, pekerjaan masih berlanjut di sisi selatan.

"Kami belum meminta izin tetapi kami sendiri yang masuk ke sini,” kata Hadizah Bubiru salah satu pedagang saat ditemui Halmaherapost.com, di Kawasan Terminal Gamalama.

Hadizah bilang, semua pedagang yang ada di kawasan itu masuk dan menempati kawasan Terminal tanpa izin dan tidak ada arahan dari Pemerintah.

Hafidzah mengaaku mereka tetap mengikuti arahan dan perintah Pemerintah, tetapi Pemerintah juga harus menyediakan tempat untuk berdagang.

Kadis PUPR Risval Tri Budiyanto menjelaskan, pedagang mulai menempati kawasan itu sejak Minggu 9 Februari 2020. Namun, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Ternate, langsung mengambil langkah membubarkan pedagang.

Risval menjelaskan, pembangunan bangunan sementara untuk pedagang bisa saja dilakukan namun harus terkoordinir.

“Baik itu bentuk bangunan sementaranya dan lokasinya agar tidak lagi nampak kumuh. Karena penataan kawasan terminal ini anggarannya miliaran, tentunya kalau keliatan kumuh maka output kegiatan penataan tidak tampak,” jelasnya.

Risval mengatakan, pembangunan gedung atau saran untuk pedagang harus memerhatikan konstruksi yang terlah terbangun dengan memnuhi standar pembangunan.

“Pembangunan terminal yang dilakukan oleh PUPR adalah pekerjaan tahapan. Disisi Utara adalah pekerjaan tahun anggaran 2019, tahun 2020 ini PUPR konsentrasi untuk pembangunan sisi selatan terminal,” paparnya