Sanitasi Kota Ternate

Layanan Lumpur Tinja Terjadwal di Kota Ternate Diresmikan

Istimewa || Sumber: BPPW Maluku Utara

Ternate, Hpost - Untuk membangun sanitasi yang aman, Pemerintah Kota Ternate bekerja sama dengan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat, United States Agency for International Development Indonesia, membangun Layanan Lumpur Tinja Terjadwal, di rumah salah satu warga di Lingkungan Facei. Program penyedotan limbah rumah warga itu resmi diluncurkan, Kamis 13 Februari 2020.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman bersama Mr. Jeffry Sharp dari United States Agency for International Development (USAID) Indonesia dan Kepala Seksi Kelembagaan Subdit Standarisasi dan Kelembagaan Direktorat PLP, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asri Indiyani, meresmikan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) dengan melakukan penyedotan limbah secara simbolis.

“Kami bangga dapat bermitra dengan Pemerintah Kota Ternate yang memiliki komitmen kuat untuk mencapai target sanitasi yang aman melalui implementasi dari program LLTT,” kata Jeffry dalam sambutannya.

Jeffry menjelaskan, program LLTT merupakan satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Ternate dalam menyediakan pelayanan penyedotan secara berkala untuk seluruh masyarakat. Komitmen ini didasari dari adanya potensi 2,000 rumah tangga yang sudah memiliki tangki septik yang kedap yang akan menjadi pelanggan layanan ini.

"Tangki septik yang kedap tentunya menghindari pencemaran lingkungan dan air tanah di kawasan permukiman sehingga menjaga cadangan air di Kota Ternate. Dan tujuan program ini adalah menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan," kata Jeffry.

Sementara Walikota Ternate, Burhan Abdurahman, mengatakan, melalui program ini pemerintah sangat serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Adanya beberapa kekurangan akan terus dibenahi untuk kemajuan Kota Ternate dalam pembangunan di sektor air minum dan sanitasi.

“Penampungan tinja yang sesuai standar dan penyedotan secara berkala akan menyelamatkan sumber air minum kita, di hari ini dan masa yang akan datang. Pemerintah dan masyarakat bertanggungjawab bersama melestarikan lingkungan yang baik,” sambung Burhan dalam sambutannya.

Burhan bilang, program LLTT mendapat dukungan dan pendampingan dari Kementerian PUPR dan program USAID IUWASH PLUS. Kerjasama itu untuk memeastikan alur sanitasi yang aman dilmulai dari tempat penampungan tinja, baik individual maupun komunal yang telah memenuhi standar atau kedap.

Selanjutnya ada proses penyedotan dan pengangkutan serta pengolahan akhir lumpur tinja ke Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT).

“Kami siap mendukung dalam pencapaian target sanitasi aman. Masih sangat sedikit kabupaten/kota yang menerapkan program LLTT. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sangat bangga karena IPLT Buku Deru-Deru telah direnovasi dengan dana APBD 2019 dan akan beroperasi secara optimal. Demikian dengan truk penyedot tinja dapat difungsikan dengan baik,” kata Asri Indiyani, Kepala Seksi Kelembagaan, Subdit Standarisasi dan Kelembagaan Direktorat PLP, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Ternate telah memiliki sarana dan prasarana pendukung untuk implementasi layanan LLTT, baik dalam bentuk regulasi maupun institusi pengelola layanan. Pemerintah Kota Ternate telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Air limbah Domestik dan Perda Tarif Sedot Tinja.

"Operator pengelola air limbah domestik telah dilengkapi dengan truk penyedot tinja dan IPLT Buku Deru-Deru," katanya.

Penulis: Red
Editor: Red

Baca Juga