Pencurian
Dibobol Maling, SMP 2 Halmahera Barat Rugi Pulahan Juta

Jailolo, Hpost - SMP Negeri 2 Kabupeten Halmahera Barat (Halbar) yang berada di Desa Hatebicara Kecamatan Jailolo, harus mengalami kerugian puluhan juta rupiah lantaran tiga Leptop, dua proyektor dan uang tunai sebesar Rp. 850.000 milik sekolah dibobol maling, Kamis 13 Februari 2020.
Kanit Resmob Polres Halmahera Barat, Bripka M Guntur, saat ditemui saat melakukan olah lokasi kejadian mengatakan, kejadian pencurian ini diperkiraan terjadi pada malam hari, dan baru diketahui pada pagi hari.
Berdasarkan dari keterangan, penjaga sekolah Smit Masao, yang baru datang ke sekolah menemukan beberapa pintu ruang seperti, Ruangan Kepala Sekolah, Ruangan Kurikulum dan Ruangan Tata Usaha sudah dalam keadaan terbuka.
"Karena merasa ganjil dengan yang dilihat, sebab tidak seperti biasanya, dirinya tidak berani untuk mengotak-atik isi ruangan tersebut dan hanya menunggu kedatangan para guru, untuk melihat sekaligus memeriksa apakah ada barang yang hilang," ungkapnya.
Menjelang beberapa saat ada seorang guru (Rohaya), datang kemudian mengecek setiap ruang yang terbuka, ternyata melihat 3 Leptop dan 2 Infocus dan uang tunai sebesar Rp.850.000 sudah raib. Dan atas kejadian tersebut pihak Sekolah langsung mendatangi Mapolres Halbar untuk melaporkan.
"Setelah, laporan tersebut ditindaklanjuti ke Reskrim dari anggota Piket, Dirinya bersama anggota langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah bukti yang bisa mengarahkan pada pelaku pencurian," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Halbar, Wiwin Rahman, ketika ditemui, mengakui kejadian pencurian ini bukan yang pertama kali, dimana sebelumnya SMPN 2 Halbar juga pernah mengalami hal serupa.
"Kejadian sebelumnya leptop juga yang hilang tapi saya waktu itu belum menjabat sebagai Kepsek dan waktu itu saya lagi di Ternate jadi saya juga tidak tahu pasti berapa unit laptop yang hilang, kejadiannya sekitar 5 tahun yang lalu," jelasnya.
"Karena ini sudah yang kedua kali, jadi kami sangat berharap pencurian ini dapat diungkap dan pelakunya secepatnya ditangkap," harapnya.
Komentar