Pilkada

Pasiar ke Hiri, Yamin Disambut Teriakan “Ngon Ma, Dahe Ma”

Suasana pertemuan di Kelurahan Faudu Pulau Hiri

Ternate, Hpost - Bakal Calon Wali Kota Ternate Mohammad Yamin Tawary, Senin 24 Februari 2020 pasiar ke Pulau Hiri. Tiba di Pelabuhan Togolobe, Pulau Hiri sekira pukul. 13.30 WIT.

Belum lagi injakkan kaki di dermaga, Yamin sudah disambut teriakan "Ngon ma (kamu sudah), Dahe ma (Dapat sudah)", yang artinya Yamin sosok yang tepat untuk dipilih pada Pilwako September 2020 mendatang.

Meskipun baliho dan alat peraga kampanye lainnya belum tersebar di Pulau Hiri, namun teriakan "Ngon ma, dahe ma" nyaris terdengar di setiap kelurahan yang disinggahi Yamin Tawary.

Dari pelabuhan Togolobe, Yamin Tawary dan tim pemenangnya langsung menuju ke Kelurahan Tomajiko. Di kelurahan itu, Yamin mampir sebentar di rumah yang dulu pertama tinggali ayahnya. Sebelum tinggal di Kelurahan Faudu.

Yamin Tawary dan timnya setelah menemui beberapa tokoh di Tomajiko, Dorarisa, dan Tafraka. Langsung menuju ke kampungnya, Kelurahan Faudu.

"Yamin ini, bapaknya orang baik, hidup di Faudu dengan memperlakukan semua orang dengan baik. Dia (ayah Yamin,red) seorang guru yang hebat," kata Duang. Duang adalah salah satu tokoh adat Faudu.

Menurut Duang, Yamin adalah orang Faudu, karena kasih sayangnya orang tua Yamin kala itu cukup tinggi.

"Bagi saya, saudara kandung pun kalau selalu menyakiti hati kita, saya kira itu tidak pantas dibilang saudara. Orang lain tapi berbaik sama kita, kita anggap sudara, jadi Yamin orang Faudu," urainya sambil menunjukkan mimik sedih mengingat kebaikan kedua orang tua Yamin Tawary.

Karena itu, Duang mengajak semua masyarakat Faudu dan Hiri untuk menjatuhkan pilihan kepada Yamin pada Pilwako September mendatang.

"Saya harap, tong samua harus dukung Yamin, karena Yamin orang Faudu dan layak jadi walikota," tukas Duang.

Mendengar sambutan meriah warga Faudu itu membuat Yamin terharu dan tersedu-sedu. Saat hendak berbicara di hadapan warga Faudu, Yamin tak kuasa menahan kesedihannya dan air matanya pun perlahan membasahi pipinya.

"Saya ingat betul kebaikan orang Faudu, kepada kami, bahkan rumah kami di Sangaji, Ternate Utara, itu dibangun oleh orang Faudu, saya benar-benar sedih mengingat saat-saat itu," kata Yamin.

Yamin berusaha untuk tetap tenang dan menyampaikan visi -misi dan program kerjanya jika terpilih sebagai wali kota Ternate.

"Saya bebaskan biaya masuk sekolah, seragam sekolah, uang ujian dan ambil ijazah secara gratis," kata Yamin disambut tepuk tangan warga.

Yamin menjelaskan, dirinya akan membuka 10 ribu lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kota Ternate dari sektor swasta.

"Karena penerimaan pegewai pemerintah terbatas. Maka sektor swasta harus digenjot untuk serap tenaga kerja sebanyak - banyaknya," tambah dia.

Penulis: Ata
Editor: Red

Baca Juga