Pelabuhan Galela Belum Beroperasi, Jokowi Direncanakan Resmikan Dua Infrastruktur Vital di Halmahera Utara

Tobelo, Hpost - Presiden RI Joko Widodo diinformasikan bakal meresmikan Terminal Bandara Kuabang dan Pelabuhan Dama di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada akhir Maret 2020.

Sebagaimana yang dikutip dari Cermat Patner Kumparan, Selasa 26 Maret 2019 tahun lalu, pelabuhan Galela yang dibangun bersebelahan dengan bekas pelabuhan perusahan pisang Galela tersebut sepi dari aktivitas bongkar muat. Pintu dermaga terbuka lebar tanpa pejagaan sehingga siapa saja bisa masuk dengan mudah ke dalam pelabuhan

Masuk dalam jalur tol laut, Pelabuhan Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara belum beroperasi usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2016 lalu.

Pelabuhan pengumpan lokal ini dibangun dengan total anggaran Rp 35,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan dermaga sepanjang 80 meter, lapangan penumpukan dan terminal penumpang seluas 150 meter per segi, serta dermaga dengan kedalaman 5 meter untuk dapat mengakomodasi kapal dengan ukuran maksimal 1000 DWT.

Meski begitu, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemerintah Halmahera Utara (Halut) Deky Tawaris kepada Halmaherapost.com memastikan, peresmian dua infrasrutuktur vital yakni bandara Kuabang Kao dan Pelabuhan ferry, Dama Kecamatan Pulau Loloda sudah dalam tahap koordinasi untuk menindaklanjuti surat dari Kemenhub RI.

Surat itu terkait dua daftar infrastruktur transportasi di Halmahera Utara, rencananya akan diresmikan tahun ini yakni Terminal Bndara Kuabang Kao kecamatan Kao dan pelabuhan Dama Kecamatan Loloda Kepulauan.

"Rencana Maret dua infrastruktur jasa transportasi diresmikan," jelas Deky, pada Selasa 11 Maret 2020.

Sekedar diketahui, pengresmian dua infrastruktur di Halut itu merujuk pada surat dari Kemenhum RI dengan No,MU.206/III PHB 2020, tertanggal 26 Februari 2020, perihal penyamaian daftar infrastruktur transportasi yang akn diresmikan tahun 2020.