Antisipasi Corona
Stok Antiseptik di Maluku Utara Habis, Harga Masker Rp 56 Ribu
Tobelo, Hpost – Pencegahan virus Corona atau covid 19 salah satunya melalui kebersihan tangan dengan menggunakan Hand Sanitizer atau antis. Oleh karena itu, Hand Sanitizer menjadi buruan warga, sehingga ketersidaannya di apotek beberapa kota di Maluku Utara sudah habis sejak dua pekan lalu.
Hand Sanitizer atau antis yang memiliki senyawa kimia membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup pada permukaan kukit. Antiseptik berbeda dengan antibiotik dan disenfektan yaitu antiotik digunakan untuk membunuh mikroorganisme di dalam tubuh.
Sebagaimana pantauan Halmaherapost.com, Selasa 17 Maret 2020, stok Hand Sanitizer habis di Apotek dan mini market di Kota Ternate dan Tobelo Halmahera Utara,
di seluruh toko dan apotek Kota Ternate, stoknya habis dari dua minggu lalu dan sampai saat ini semua toko dan apotek belum mengetahui kapan pengadaannya.
Dalam pantauan Halmaherapost.com. Selasa, 17 Maret 2020, pagi di Ternate. Stok Hand Sanitizer atau antis di sejumlah toko dan apotek di Ternate, seperti Toko Rajawali, Toko Alfamidi, Toko Risky, Toko Dua Sekawan, Toko Aliya Mart dan Apotik Kimia Farma serta Apotik Setia Farma, habis sejak dua pekan lalu.
Samsul salah satu karyawan Toko Rajawali saat ditemui Halmaherapost.com di tempat kerjanya, bahwa Antis obat pencuci tangan itu sda habis sejak dua minggu lalu. Ia mengaku, setiap hari banyak sekali pembeli datang mencari Hand Sanitizer.
"Iya obat Antis sudah habis dari satu bulan lalu," kata Gilang salah satu karyawan Tokoh Alfamidi.
Sementerara Uri slah satu karyawan Apotik Kimia farma mengatakan bahwa obat Arantis dan Masker di semua Apotik kimia farma kehabisan stok dan belum ada pengadaan samapai saat ini, tetapi hanya ada masker N95 yang harganya Rp 56.000.
"Semua Apotik Kimia farma stok Aratis dan masker semuanya habis dan belum ada pengadaan," paparnya.
Hapsa Salah satu warga Kel. Bastiong mengeluh karena tidak bisa memperoleh antiseptik dan masker. Olehnya itu, ia meminta pemerintah Kota Ternate agar melakukan langkah-langkah pencegahannya.
"Samua masker dan obat-obat pencegan virus Corona habis ini, torang/kami masyarakat punya nasib bagimana, pemeritah harus cepat bertindak jangan tunggu sampai suda ada yang terkena virus itu baru mulai sibuk," tutupnya.
Ningsi salah satu petugas Apotek Kimia Farma Tobelo, mengaku, di Apotek Kimia Farma tidak lagi dijual sabun antiseptik, sejak dua minggu lalu. "Ia antiseptic suda hhabis sejak dua minggu kemarin," jelas Ningsi.
Hal yang sama juga di salah satu apotek Halmahera Farma, sabun pencuci tangan iru tidak lagi dijual. Sabun antiseptik tersebut biasa juga dijual di Toko Galaxy, namun stoknya telah diborong pengunjung.
Salah satu karyawan mengaku, sabun tersebut sudah dipesan namun hingga saat ini belum dikirim.
Sementara itu, di sejumlah apotek di Kota Weda Halmahera Tengah (Halteng) tidak ditemukan satu pun yang menjual Hand Sanitizer tersebut.
Seperti terpantau di Apotek Aryawedha, antiseptik itu sudah habis sejak dua pekan lalu.
Ia mengaku, sudah memesannya di Kota Ternate.
"Selama dua minggu semenjak stok habis ini kalau di hitung-hitung bisa sampai ratusan orang yang datang untuk membeli antiseptik ini," kata Nurjana petugas Apotek Aryawedha.
Senada dengan itu, stok antiseptik di Apotik Kota Jailolo, Halmahera Barat, juga sudah kosong. “Sebelum itu persediaan hanya ada beberapa saja sekitar lima buah dan itu sudah terjual habis dibulan Januari 2020 kemarin,” Apoteker Praktek Apotik Kimia Farma Jailolo Tika Mutiah.
"Dan waktu itu yang biasa beli dari pihak Rumah Sakit, sebelum itu dijual dalam ukuran besar itu Dengan harga Rp. 43.000.” ucapnya.
Komentar