Corona Virus
Dari Mancanegara, Satu Pegawai di Halmahera Barat Dikarantina

Jailolo, Hpost - Kepala Bidang Pemukiman Dinas Perumahan dan Pemukiman, Halmahera Barat, Maluku Utara Demianus Yubu, yang baru tiba dari Singapore, Thailand dan Malaysia langsung menjalani karantina di kediamannya. Oleh karena itu, Demianus masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Kadis Perumahan dan pemukiman (Perkim), Yafet Tjanu yang ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu 18 Maret 2020 mengakui , salah satu stafnya tersebut, awalnya melakukan perjalanan dinas ke Ibu Kota Jakarta, namun, yang bersangkutan memilih untuk tour ke sejumlah Negara.
“Jadi waktu yang bersangkutan saat ini tiba di Jakarta, saya selalu monitor terus keberadaannya. Dan saya juga sudah melaporkan ke Dinas kesehatan ketika dia balik ke Jailolo harus di lakukan pemeriksaaan kesehatan,” terangnya.
Kadis mengatakan, tour selama kurang lebih seminggu di sejumlah negara oleh stafnya tersebut, bahkan sempat membuat staf di kantor menjadi “was-was”, mengingat yang bersangkutan baru saja tiba dari luar negeri sehingga ditakutkan terjangkit wabah virus corona.
“Untuk sementara yang bersangkutan dikarantina di kediamannya di Desa Hoku-Hoku Jailolo, dan selalu dimonitor oleh petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) pelabuhan wilayah kerja Jailolo, selama 14 hari kedepan, Sekalipun tidak terinfeksi, tentunya kami juga harus ada langkah ikhtiar dengan mengikuti prosedur kesehatan,” sebutnya.
Secara terpisah, Koordinator Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah kerja Jailolo, Edwin Bayau, menjelasakan, Demianus tiba di Jailolo dengan menumpangi KM. Permata Bunda, Senin 16 Maret 2020, kemarin. Dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat termoscaner, menunjukkan suhu derajat mencapai 36 derajat celcius.
“Kita lakukan pemeriksaan di setiap penumpang termasuk bapak Demianus yang baru saja tiba dari luar negeri. Yang bersangkutan untuk sementara langsung di rumahkan selama 14 hari, pagi tadi juga sudah kami lakukan pemeriksaan, dengan suhu tubuh yang sama, dan masih katagori normal,” paparnya.
Ia manambahkan, yang bersangkutan sementara masuk dalam kategori Orang Dalam pengawasan (ODP). Dimana, sebelumnya oleh petugas KKP juga sempat melakukan isolasi terhadap salah satu warga Akelamo kecamatan Sahu bernama Deoni (20) yang baru saja tiba dari Negara Taiwan dalam rangka studi pertukaran pelajar antar Negara.
“Yang bersangkutan sudah melalui tahapan karantina selama 14 hari dan dinyatakan negatif,” sambungnya.
Sementara itu, petugas pelabuhan Klas III Jailolo, Amir Saraha menjelaskan, pelabuhan Jailolo hingga saat ini disinggahi tiga kapal rute Jailolo- Manado di antaranya KM Permata Bunda, KM Permata Obi, KM Al Shudais dengan jadwal seminggu sekali, (Senin,Selasa, Kamis).
“Untuk rute Jailolo-Manado sampai saat ini tidak ditutup, kapal tetap beroperasi. Akan tetapi pemeriksaan rutin terhadap penumpang yang baru tiba dari luar daerah terutama Manado wajib menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan,” katanya.
Direktur RSUD Jailolo DR. Syafrullah Rajilun, bilang untuk mengantisipasi adanya pasien penderita virus Korona, RSUD Jailolo hingga saat ini telah menyiapkan fasilitas ruang isolasi.
“Kita sudah siapkan ruangan isolasi terdiri dari tiga tempat tidur, dan akan ditambahkan lagi. Ini juga sebagai langkah antisipasi yang kita lakukan jika sewaktu-waktu ada pasien yang terjangkit virus corona,” pungkasnya
Komentar