Positif Corona, Pemprov Malut Belum Mengumumkan Status Kejadian Luar Biasa

Ternate, Hpost - Seorang warga di Ternate, Maluku Utara dinyatakan positif terjangkit Covid-19 atau Corona. Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Maluku Utara, dr Rosita Alkatiri. Meski begitu, pemerintah Provinsi Malut, belum mengumumkan status siaga menjadi kejadian luar biasa.

Kasus terkonfirmasi positif covid 19 berjumlah satu orang," kata Rosita saat konferensi pers di posko covid 19, Senin 23 Maret 2020.

Pasien yang dimaksud adalah orang dirujuk dari Rumah Sakit Tentara yang sebelumnya dipulangkan dari RSUD Chasan Boesoirie Ternate karena dianggap kondisinya membaik.

Padahal, setelah hasil tes spesimen yang dikirim ke Litbangkes pada Kamis 18 Maret 2020, dan diperoleh hari siang tadi, menunjukkan bahwa orang tersebut positif covid-19.

Sore tadi, pasien positif tersebut langsung dibawa kembali ke RSUD. Pihak RSUD juga turut membawa keluarga pasien untuk dikarantina.

Selain itu, data sementara, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 5 orang. Menurut Rosita penambahan dua orang ini berasal dari keluarga pasien yang positif. Untuk orang yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 309 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7 orang.

Rosita meminta agar masyarakat tak perlu panik namun tetap waspada.
"Mari bersama lawan corona dengan berdiam di rumah. Lindungi diri lindungi sesama," pungkasnya.

Sementara itu, Mulyadi Tutupoho, Kepala Biro Humas dan Protokoler, Setda Provinsi Maluku Utara, menyampaikan, pemerintah Provinsi telah berkoordinasi dengan Pemda Kota Ternate, untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

"Kantor Balai Lantihan Kerja, sudah kami koordinasikan untuk disiapkan menampung, dan mengisolasi pasien," kata Mulyadi.