Cegah Corona, Pemuda Tanah Tinggi Ternate Bersihkan Lingkungan

Ternate Hpost - Pemuda Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Ternate, Maluku Utara secara bersama bergotong royong membersihkan kelurahan dengan cara menyemprotkan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Awalnya, hal ini dilakukan oleh lima orang dari Komunitas Garasi Genta, yang berada di kelurahan tersebut. Melihat hal itu, pemuda setempat langsung berrinisitif secara bersama membersihkan kelurahan dengan cara menyemprot disinfektan.

“Awalnya kami 5 orang. Kebetulan karena tetangga punya pompa penyemprot tekanan tinggi (sprayer preessure washer), kami berpikir sebaiknya coba digunakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Setidaknya itu upaya antisipatif sesuai anjuran pemerintah,” ungkap M Sofyan Daud, Pendiri Garasi Genta

"Karena disinfektannya sulit didapat, kami gunakan disinfektan oplosan: cairan pemutih, cairan pembersih lantai kualitas baik dan deterjen cair. Kami melakukan semprotan di rumah sendiri (Garasi Genta) juga di tiga rumah tetangga,” ungkapnya.

Sofyan bilang, inisiatif awal mereka, ternyata menginspiraai dan direspon pemuda di lingkungan jalan baru, Tanah Tinggi, juga beberapa tokoh di sana.

“Mereka membeli cairan pemutih, cairan pembersih lantai dan deterjen cair cukup banyak dan meneruskan penyemprotan di lingkungan mereka. Sampai jelang maghrib tadi, area yang disemprot cukup luas,” ungkap Sofyan

Penyemprotan disinfektan itu, kata Sofyan, di rumah-rumah warga sepanjang gang di RT 6, rumah warga di RT.5 (lingkungan jalan baru), rumah warga sepanjang gang di belakang Masjid Alfajri, yang masuk dalam RT 3-4, Kelurahan Tanah Tinggi.

“Alhamdulillah sudah cukup luas. Bahkan Masjid Istiqomah Tanah Tinggi, juga sudah semprot sore tadi. Insya Allah penyemprotan mandiri ini terus berlanjut besok,” ujarnya.

“Saya percaya, dalam situasi sulit seperti ini, kita butuh lebih banyak orang yang mau berinisiatif, memberi contoh dedikasi, meskipun kecil," tambahnya.

"Bagaimanapun contoh lebih baik dari ujaran, kata-kata, ocehan. Hari ini saya melihat itu. Inisiatif dan contoh kecil bisa menggerakkan empati, partisipasi, dan dedikasi. Saya bersyukur,” tambah Sofyan Daud, yang juga Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara.

Ibrahim Salasa, salah satu pemuda Tanah Tinggi berharap, gerakan ini juga dilakukan di kelurahan lainnya. “untuk mencegah penyebaran virus, bukan lagi tanggungjawab pemerintah. Tapi menjadi tanggungjawab bersama,” ujar

Ibrahim. Ia bilang, apa yang telah diimbau oleh pemerintah, harus diikuti oleh semua elemen masyrakat untuk memutus penyebaran coronavirus atau Covid-19.

Selain itu, kata Ibrahim, hingga saat ini, masih terjadi kelangkaan masker di apotik yang ada di Kota Ternate. Ia mengajak, agar komunitas atau masyrakat yang ada, bisa berinisiatif, menjahit masker secara mandiri

“Saya yakin, warga punya inisiatif. Mari kita buat masker, dan lainnya, yang saat ini masih langka di kota Ternate, untuk melindungi diri,” ujarnya.