DPRD Dukung Anggaran Tambahan

Pemkab Halmahera Tengah Alokasikan Rp11,8 Miliar Tangani Covid-19

Rapat Banggar dan TAPD yang di pimpin Wakil Ketua I & II DPR Halteng || Foto: Eno/Hpost

Weda, Hpost - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah secara resmi mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,8 Milliar untuk penanganan Virus Corona atau Covid-19. DPRD Halmahera Tengah juga mendukung alokasi penambahan jika dalam anggaran yang telah diputuskan sebelumnya tidak cukup untuk biaya penanganan Covid-19.

Hal itu diputuskan dalam rapat DPRD Halmahera Tangah (Halteng) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Rabu 25 Maret 2020, di Kota Weda.

Rapat yang digelar di Aula DPRD Haltang itu melalui Badan Anggaran (Banggar) menetapkan DPRD Halteng akan mengalokasikan anggaran sebanyak 1,8 Miliyar dari belanja Bimtek dan Chek up, sedangkan yang dianggarkan oleh Pemda sebanyak Rp 10 Miliyar. Jadi total anggaran untuk penanganan Covid-19 di Halteng sebanyak Rp 11,8 Miliar.

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hayun Meneke menjelaskan, rapat hari ini adalah rapat koordinasi upaya pencegahan dan anggaran.

Terkait itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Halmahera Tengah telah mengalihkan dua item kegiatan yaitu kegiatan Cek Up dengan nilai Rp 800 juta dan Bimbingan Teknis sebesar Rp1 Miliar.

Untuk Rp 10 Miliar dari Pemerintah daerah, saat ini masih melakukan estimasi anggaran dan hasilnya akan disampaikan kepada DPRD sebagai pemberitahuan.

"Yang jelas semua anggaran itu diperuntukkan untuk pengamanan dan pencegahan Covid 19," kata Hayun.

Hayun menjelaskan untuk seluruh rancangan kegiatan dan anggaran ini dalam rangka penyediaan fasilitas seperti, Ambulance, ruang isolasi pasien serta fasilitas pendukung lainnya.

"Rp10 Miliar yang dirancang oleh Pemda, DPRD sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada Pemda.”

"Pengamanan dan pencegahan Covid-19 ini misalkan selama 3 bulan anggaran tidak cukup, dan Pemda ingin tambah maka DPRD tetap mendukung," tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Tengah, Yanto M Asri kepada Halmaherapost, Selasa 25 Maret 2020 mengatakan, pemda telah menyepakati dan menggelontorkan anggaran tersebut karena sudah dihitung berdasarkan kebutuhan di lapangan.

"Di antaranya pembelian APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis, masker, cairan pembersih tangan dan pengadaan tempat cuci tangan yang rencananya akan dipasang ditempat fasilitas publik serta kebutuhan penunjang percepatan penanganan medis lainnya," katanya.

Ia mengemukakan, anggaran sebanyak Rp 10 miliar saat ini sudah masuk dalam pembahasan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera diputuskan dan bisa langsung digunakan," tutupnya.

Penulis: Ino
Editor: Red

Baca Juga