Covid-19
Tangani Covid, Pemkot Ternate Alokasikan Rp 5,5 M dari Perjalanan Dinas
Ternate, Hpost - Badan Anggaran DPRD Kota Ternate dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Ternate, menyepakati anggaran sebesar Rp5,5 Miliar untuk penanganan dan pencegahan penularan wabah covid-19 atau Virus Corona di Kota Ternate.
“Jadi melalui rapat itu, disepakati anggaran pergeseran dari jumlah nilai perjalanan dinas sebesar 12 persen SKPD, sehingga total permintaan persetujuan Banggar deng nomor surat 900.10/43/2020 dari TPAD sebesar Rp 5 miliar,” kata Ketua Banggar DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy, kepada wartawan usai rapat Banggar, Senin 30 Maret 2020.
Pergeseran sejumlah anggaran ini lantaran anggaran tanggap darurat Pemkot Ternate yang disediakan terlalu kecil dalam penanganan pencegahan wabah tersebut.
Muhajirin mengatakan, pihaknya bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate telah setuju menggeser anggaran perjalanan dinas seluruh SKPD, termasuk sekretariat Pemkot Ternate dan Sekretariat DPRD Ternate untuk pembiayaan pencegahan virus Corona.
Hal ini dilakukan sesuai rujukan Permendagri nomor 20 tahun 2020 14 Maret, tentang percepatan penanganan covid-19 di lingkungan Pemda masing-masing dan ditambahkan surat edaran Mendagri nomor 440 yang juga terkait pencegahan penyebaran covid-19.
Politisi PKB itu menyarankan, skenario penanganan segera dilakukan, karena dana bencana sebelumnya sudah terpakai Rp 400 Juta dari total Rp4 Miliar. Salah satu yang paling penting adalah memperketat pintu masuk.
“Pemkot juga segera menyediakan alat standar APD untuk medis dan seluruh media yang bertugas di Puskesmas beberapa kecamatan Kota Ternate harus di lengkapi APD dan itu harus di upayakan pemerintah secepatnya. Karena jika ada warga yang diduga terkena covid-19 di lingkungan Puskesmas maka penamganan itu bukan biasa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TAPD Kota Ternate Thamrin Alwi, mengapresiasi pihak Banggar DPRD Kota Ternate yang telah menyetujui apa yang menjadi kebutuhan Pemkot Ternate saat ini.
“Komponen belanja baik alam maupun non alam yang tersisa Rp2,1 Miliar dari sisa anggaran ditambahkan perpanjangan waktu darurat nasional sampai pada Mei nanti. Sehingga interval waktu yang cukup panjang itu akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 3 Miliar lebih dan angka ini yang dimaksud dalam komponen-komponen kesiapan medis di lapangan,” akui Thamrin
Komentar