Demam

DBD Sudah Renggut 6 Nyawa di Tengah Pandemi Corona

Ilustrasi || Sumber: Langgam.id

Ternate, Hpost - Di tengah pandemi corona virus diesase (COVID-19), masyarakat di Maluku Utara juga dihadapi dengan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Tercatat, mulai dari Januari hingga Maret 2020, ada 6 pasien DBD meninggal dunia.

Sementara itu, dari data DBD 2020 jumlah kasus orang terjangkit DBD pada Januari ada 67 kasus, Februari 77 kasus, dan Maret 31 kasus. Jadi, total saat ini, ada 175 orang terjangkit DBD.

"Dari enam pasien yang meninggal dunia itu, 3 orang dari Kepulauan Morotai, 2 orang dari Halmahera Barat, dan 1 orang dari Halmahera Utara," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 Maluku Utara dr Rosita Alkatiri, kepada Halmaheraspost.com, Jumat 10 April 2020.

Selain itu, Rosita bilang, data DBD tahun 2019 mencatat, ada 1195 kasus DBD dan
16 kasus kematian di Maluku Utara.

Saat ini, pihak tenaga kesehatan di Maluku Utara, selain bekerja untuk memutus mata rantai COVID-19, juga tengah bekerja mengatasi wabah DBD.

Olehnya itu, Rosita mengimbau agar masyarakat selain berada di rumah, juga melakukan gerakan 3M Pulus seperti: Menguras dan menutup tempat penampungan air. Memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas. Sebab, saat ini, pihak kesehatan juga sedang bekerja melakukan fogging atau pengasapan membasmi tempat dimana nyamuk bertelur.

"Selain berada di rumah, kami juga mengimbau masyarakat melakukan 3M Pulus. Selalu menguras bak mandi dan mentup tempat penampungan air," ujar Rossi, sapaan akrab dr Rosita.

Penulis: Ais/Jal
Editor: Red

Baca Juga