Update: ODP Maluku Utara Menurun, 31 Orang Reaktif Rapid Test

Ternate, Hpost - Selasa 14 April 2020, Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19, Provinsi Maluku Utara mencatat jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan terus menurun. Semenatara, secara akumulatif sebanyak 31 orang masih tercatat reaktif setelah melakukan rapid test.

Sekadar diketahui Rapid Test digunakan untuk memeriksa reaksi antibody pasien, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan test Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menegakkan diagnosa Covid-19.

"Jumlah ODP mengalami penurunan signifikan sebanyak 27 orang secara kumulatif karena telah melewati masa pemantaun 14 hari dengan jumlah keseluruhan sebanyak 295 orang," tulis Juru bicara gugus tugas Covid-19, dr. Rosita Alkatiri dalam rilis, yang diterima Halmaherapost.com.

Sementara untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) tidak mengalami perubahan yakni 63 orang dan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 8 orang serta dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dua orang yang terkonfirmasi Covid-19 itu untuk pasein 01 sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan,” katanya.

Untuk pemeriksaan rapid test hingga hari ini kata dr. Rosita Alkatiri telah dilaksanakan kepada 536 orang dengan hasil 31 reaktif yaitu 6 OTG, 7 ODP, 1 PDP dan 17 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit sementara 505 orang dengan hasil non reaktif.

Sebelumnya, Senin 13 April 2020,dr Rosita menyebutkan, spesimen 13 orang yakni Orang Dalam Pemantau, Pasien Dalam Pengawasan maupun pasien 02 yang terkonfirmasi Covid-19 sudah dikirim ke Laboratorium di Makassar pada, Minggu 12 April 2020 kemarin. Hasilnya akan diperoleh dengan jangka waktu 7 hari sejak waktu pengiriman.