Lagi… 1 Orang SEMBUH, 2 Warga Tidore Positif Covid

Ternate, Hpost – Kabar baik kembali berhembus, setelah pasien positif 02 diumumkan sembuh oleh Juru bicara gugus tugas Covid-19, dr. Rosita Alkatiri, Rabu 15 April 2020, di Posko Utama, Sahid Bella Internasional.

Namun di saat yang sama, dua orang asal Kota Tidore Kepulauan dinyatakan positif terpapar Covid-19 atau virus Corona setelah hasil tes Swab yang dikirim ke Makasar pada Minggu 12 April diterima oleh Gugus Tugas, Rabu sore tadi.

“02 ini dinyatakan sembuh karena hasil specimen dari BBLK Makassar yang diterima itu dua kali hasilnya dinyatakan negatif. Itu hasil 13 spesimen yang dikirim, kemarin dengan rincian 10 orang negatif, 2 positif dan 1 sembuh,” jelas Rosita

Sebelumnya, pasien 01 Positif yang lebih dulu dinyatakan sembuh telah diizinkan pulang oleh Gugus Tugas Covid.

Sementara itu, Secara akumulasi kasus positif bertambah 2 orang menjadi 4 orang.

“Kasus baru yang terkonfirmasi ini kita sebut dengan pasien 03 dan 04,” ungkapnya.

Menurutnya untuk status pasien 03 dan 04 berasal dari Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan hari ini baru dilakukan rilis gugus tugas pusat dan provinsi Malut sementara gugus tugas Tikep akan melakukan rilis Kamis besok.

Rosita Alkatiri menegaskan, untuk langkah selanjutnya yang akan diambil untuk pasien 03 dan 04 akan dilakukan streaking kontak dengan melakukan penyelidikan epidemiologi

“Kita sudah melakukan penyelidikan epidemiologi dan akan kami tela’ah bersama dengan Kota Tidore Kepulauan dan pasien 03 dan 04 saat ini sudah di karentina di Sahid Hotel Ternate,” tuturnya seraya menyampaikan riwayat perjalanan dari Bandung Jawa Barat (Jabar) menggunakan kapal laut.

Pada hari yang sama pulan 8 warga kota Tidore Kepalauan dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie, setelah rapid test dinyatakan reaktif.

Secara umum, jumlah pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) sesuai data yang diterima dari pusat data dan informasi Covid-19 Malut yang dikirim dari Dinas Kesehatan Kabupten/Kota dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Ternate menyebutkan, untuk kasus OTG berjumlah 49 orang, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 275 orang dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8 orang dan status kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 4 orang.

Untuk kasus OTG kata dr. Rosita Alkatiri, mengalami pengurangan karena sudah selesai masa pemantauan dan ada beberapa yang berubah status dari OTG menjadi ODP.

Untuk kasus ODP terjadi penurunan secara signifikan sebanyak 20 orang secara kumulatif karena telah selesai masa pemantauan sebanyak 14 hari.

“Untuk kasus PDP sampai hari ini tidak ada perubahan,” jelasnya.

Untuk pemeriksaan rapid test telah dilakukan pemeriksaan kepada 546 orang dan didapatkan hasil 33 orang reaktif yaitu 6 OTG, 9 ODP, 1 PDP dan 17 orang dari perjalanan daerah terjangkit sementara 513 orang dengan hasil non reaktif.

“Kepada masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap tenang serta ikuti himbauan pemerintah supaya bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Malut,” pungkasnya.