Covid-19

Ratusan Perusahaan Belum Berkontribusi Tangani Covid-19 di Malut

Rapat Gugus Tugas bersama perbankan dan perusahaan di Posko Utama Sahid Bella Hotel Ternate. || Foto: Like

Ternate, Hpost – Ratusan perusahaan tambang di Maluku Utara dinilai belum berkontribusi dalam percepatan penanganan Covid-19.

Hal itu mengemuka dalam rapat bersama Perusahan dan Perbankan di Sahid Bella Internasional Hotel, Rabu 1 April 2020,  oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Oleh karena itu,  Gubernur memerintahkan kepada Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Malut Hasyim Daeng Barang, segera berkomunikasi dengan pihak perusahan tambang membantu pemerintah daerah menangani penyebaran virus corona.

“Dari 103 IUP yang terdaftar, baru sekitar 15 perusahaan yang beroperasi. Dari 15 perusahaan itu, baru dua yang ikut terlibat dalam penanganan Covid-19,” papar Hasyim yang ditemui awak media ussai rapat.

Sekadar diketahui, sebelumnya Gubernur Abdul Gani Kasuba, telah mengeluarkan edaran Nomor 40 Tahun 2020 tanggal 27 Maret agar perusahaan-perusahaan tambang ikut ambil peran dalam penanganan wabah.

“Baru PT Mineral Trobos dengan PT Wanatiara-Persada yang sudah mendistrusikan atau memberikan bantuan berupa sembako," ungkap Hasyim.

Hasyim bilang, laporan penyaluran kedua perusahaan itu belum dilaporkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut. Hasyim berharap laporan dimaksud segera dimasukkan sebab Gugus Tugas perlu merekap daerah mana saja yang telah mendapat distribusi bantuan.

"Kami ingini pada saat pendistribusian, APD maupun alat yang lain termasuk bantuan sosial yang sudah terjangkau," ucapnya.

Pihaknya sengaja mengumpulkan perusahaan-perusahaan tambang untuk dimintai komitmennya dalam penanganan Covid-19. Perusahaan diberi kewenangan memberikan bantuan dan berpartisipasi lewat Gugus Tugas.

“Bantuan baik itu berupa barang maupun uang kita siap menerimanya, namun harus tercatat di tim gugus supaya apa-apa saja yang sudah didistribusikan bisa ketahuan.”

Dinas ESDM akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengetahui desa-desa mana saja yang sudah mendapat distribusi bantuan.

“Agar kita bisa fokus mendistribusikan pada daerah lain yang membutuhkan,” tutupnya.

Penulis: Red
Editor: Red

Baca Juga