Pasien PDP Bertambah 2 Orang, 1 Warga Halmahera Barat Dirujuk

Ternate, Hpost - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Provinsi Maluku Utara bertambah dua orang. Sementara 1 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dirujuk dari Jailolo, kamis 16 April 2020, sore tadi.

Kepala Dinas Kesehatan Malut dr. Idhar Sidi Umar dalam rilisnya memaparkan, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Malut secara akumulasi menjadi 92 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) 268 orang.

Dengan demikian, Pasien yang diisolasi di Ruang Isolasi RSUD Chasan Boesoirie juga mengalami penambahan menjadi 15 orang. 10 orang berstatus PDP, sedangkan sisanya reaktif terhadap rapid test. 

“Termasuk 2 orang yang positif itu. 5 orang yang reaktif itu 3 dari Ternate dan 2 lainnya rujukan dari Halmahera Barat. Sedangkan di Hotel Sahid Bela ada 42 orang yang dikarantina,” pungkas Idhar

Data gugus tugas covid-19, Malut menyebutkan, total pemeriksaan laboratorium sebanyak 21. Hasilnya, 17 orang negatif, 4 orang positif.

“Dari 4 orang yang positif, 2 orang sudah sembuh, sedangkan 2 orang masih dalam perawatan," jelas Idhar.

Sementara itu, satu pasien asal Halmahera Barat, dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate, menggunakan speed boat milik Puskesmas Jailolo, pada pukul 16:00 WIT, sore tadi.

Pasien tersebut dirujuk karena berdasarkan rapid test mendapatkan hasil reaktif COVID-19.

Juru Bicara Satuan Gugus (Satgus) COVID-19, Halmahera Barat Chuzaemah Djauhar saat kepada Halmaherapost, membenarkan hal tersebut.

"Iya, pasien dirujuk ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate pada pukul 16:00 WIT karena setelah rapid test hasilnya reaktif covid-19," katanya.

Chuzaemah bilang, pasien tersebut semalam berada di RSUD Jailolo, dengan gejala panas, batuk, flu, mual-munta, dan gangguan BAB.

"Setelah kami berkordinasi dengan Satgus Provinsi, pasien ditetapkan Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan yang bersangkutan sudah dirujuk ke Ternate tadi sore kurang lebih jam 16:00 WIT, dengan menggunakan ambulance laut PKM jailolo yang dampingi 1 orang perawat,"pungkasnya.