Kabar Baik, Pemudik “Bergejala” Asal Tobelo Dinyatakan Negatif Covid

Ternate, Hpost – Satu orang pemudik bergejala asal Surabaya yang tiba di Bandara Baabullah Ternate, Jumat 10 April 2020, lalu dinyatakan negatif corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan rapid test. Ia juga menjalani karantina khusus di salah satu Hotel di Kota Tobelo selama 14 hari.

“Tadi (Kamis 22 April 2020, red) baru selesai rapid tes. Saya sudah tes dua kali, dan hasilnya non reaktif. Sekarang saya menunggu keputusan tim gugus untuk kase pulang saya,” kata Pemudik yang biasa disapa Rid, asal Desa Gosoma Tobelo itu, kepada Halmaherapost.com, Kamis 22 April 2020, malam.

Selama dua minggu terakhir, Halmaherapost.com, rutin berkomunikasi dengan pemudik untuk memastikan penanganan terhadap pemudik tersebut.

Rid mengaku, setelah dijemput pada Sabtu 11 April 2020, pagi Tim Gugus Tugas Kabupaten Halmahera Utara, langsung melakukan pemeriksaan rapid test.

Sebelumnya, Rid yang tiba di Ternate maskapai Sriwijaya air memiliki gejala batuk dan flu. Kepada Halmaherapost.com, pemudik itu mengaku telah memeriksakan diri ke dokter. Hasilnya, ia hanya demam biasa.

Pemudik itu mengatakan, saat tiba di bandara Baabullah sempat ditahan satu jam oleh petugas medis. Penahanan dimaksudkan untuk menunggu petugas karantina wilayah setempat. Namun, petugas karantina itu tak kunjung datang menjemputnya.

Akhirnya, ia dibolehkan pulang, dengan catatan akan ditindaklanjuti ke gugus tugas daerah tujuan pemudik.

Saat tiba di pelabuhan Speedboat, Sofifi pemudik itu diperiksa suhu tubuhnya lagi oleh petugas medis. Hasilnya normal, 36,1 derajat selsius. Petugas medis lalu menuliskan keluhan, alamat, dan nomor kontak pemudik.

“Kan saya tujuan ke Tobelo, jadi saya dilaporkan ke bagian posko di Tobelo. Saya tanya apakah saya perlu melapor? Mereka bilang tidak perlu. Nanti mereka yang akan sampaikan ke posko Tobelo,” paparnya.

Lelaki yang berusia 29 tahun itu, baru dijemput oleh tim Gugus Tugas Kabupaten Halmahera Utara, Sabtu 11 April 2020, pagi untuk dikarantina dan dirapid test, setelah Halmaherapost.com meneruskan temuan itu kepada Tim Gugus Provinsi, yakni dr Rosita Alkatiri yang saat itu selaku Juru Bicara dan Danrem Kolonel Inf Endro Satoto, selaku wakil Ketua Gugus Tugas.

“Pemudik sudah dijemput, Mas. Dan langsung dikarantina sesuai protap,” kata Danrem kepada Halmaherapost.com, Sabtu pagi dua pekan lalu.

Danrem menegaskan, semua pemudik harus dikarantina sesuai panduan penanganan covid.