Perhubungan Darat
Sepi Penumpang, Penarik Bentor Minta Dibantu
Tobelo, Hpost - Menurunnya pendapatan penarik bentor (Kendaraan roda tiga) di Halmahera Utara, di tengah Pandemi Covid-19 atau virus Corona membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah, terutama bantuan secara langsung.
"Torang (kami) harap Pemda bisa beri bantuan ke torang, apapun itu," keluh Ikbal salah satu penarik Bentor, saat di temui di tempat ngetem bentor Pasar Modern, Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Kamis 7 Mei 2020, kepada Halmaherapost.com.
Pria yang sudah dua tahun menjalani profesi penarik bentor itu mengaku, sejak Pandemi Covid-19, pendapatan mereka turun drastis.
Sebelumnya, rata rata sehari Ia bisa peroleh Rp 200 ribu. Sekarang, justru hanya Rp 70 ribu. tupun, tak menentu. Adakalanya, tidak ada sama sekali.
“Apalagi, otoritas setempat sudah mengeluarkan imbauan hindari kerumunan. Dan itu sangat berpengaruh pada penumpang.”
"Yang pasti pendapatan kami menurun sangat jauh. Artinya, jika saya dapat Rp 70 ribu. Setor ke majikan Rp 50 ribu. Berarti, buat saya tinggal Rp 20 ribu. Dan nilai itu tidak cukup penuhi kebutuhan keluarga sehari hari," katanya.
Hal serupa disampaikan Kisman rekan seprofesi Ikbal. Bagi Kisman pendapatannya sebelum Corona jauh lebih dari cukup. Tetapi, saat ini uang setoran ke majikan pun sulit dicari karena penumpangnya sepi.
Oleh karena itu, saat ini Ia lebih memilih istirahat untuk sementara waktu.
"Ya sekarang tinggal torang lihat sikap Pemda terhadap penarik Bentor. Torang harap dorang bisa perhatikan," harapnya.
Komentar