Sembako

Tak Dibantu Pemda, Mahasiswa Sula Dapat Sembako dari Sesepuh

Mahasiswa Sula di Ambon, saat menerima bantuan dari sesepuh || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost – Sesepuh asal Sula telah menyalurkan ratusan paket bantun sembako ke Mahasiswa Sula di Ambon dan Ternate yang tidak pulang kampung akibat mewabahnya Covid-19 atau Corona Virus. Bantuan tersebut sedikit menjawab ketidakpastian janji pemda Sula yang gagal membantu mahasiswa.

Pemda Sula melalui Bupati Hendrata Thes pada Kamis 7 Mei 2020, sempat berjanji akan membantu uang saku untuk mahasiswa perantauan. Namun, janji itu gagal ditepati karena Bupati beralasan takut menabrak aturan.

Bantuan paket sembako kepada mahasiswa perantau itu disalurkan oleh Ikatan Keluarga Besar Kepulaun Sula (IKBKS) Maluku, Senin 4 Mei 2020.

IKBKS menyalurkan 105 paket bantun sembako ke mahasiswa Sula di Ambon. Bantun tersebut disalurkan ke beberapa lokasi, seperti di kompleks STAIN, Jalan Baru, Wailela, dan Poka.

Paket sembako itu berisi beras dan mie instan sumbangan langsung dari sesepuh Sula di Ambon melalui penggalangan sembako yang dilakukan oleh pengurus IKBKS selama satu pekan.

Meski begitu, Ketua IKBKS Maluku, Salamudin Umabaihi mengakui, sumbangan tersebut masih jauh dari yang diharapkan, karena sebagian mahasiswa belum menerima.

“Sesuai data, dari sekitar 500-an mahasiswa Sula di Ambon, 150 mahasiswa yang tidak pulang kampung saat Covid-19 ini. Karena itu, tercatat 45 mahasiswa yang belum menerima sembako,” kata Salamudin.

Salamudin berharap, sesuai dengan janji Bupati Kepulauan Sula beberapa waktu lalu, yang akan memberi bantuan kepada mahasiswa yang tidak sempat pulang kampung, segera direalisasi.

“Sebab saat ini, mahasiswa sangat membutuhkan bantuan itu untuk menopang kehidupan mereka saat masa pandemi Covid-19 ini,” harapnya.

Selain di Ambon, sesepuh Sula di Ternate, Maluku Utara, juga memberi bantuan ke mahasiswa Sula yang menempuh studi di Ternate. Bantuan sembako yang mulai disalurkan pada Rabu 13 Mei 2020 itu, dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama dipusatkan di wilayah Kecamatan Ternate Selatan, termasuk untuk sebagian mahasiswa di Kecamatan Pulau Ternate, seperti Kelurahan Jambula. Tahap kedua di Ternate Tengah, dan tahap ketiga di Ternate Utara.

Juliyanti, salah satu mahasiswi penerima bantuan, mengatakan, paket sembako tersebut terdiri dua kaleng susu, lima bungkus mie instan, satu kilo gula, lima kilo beras, satu dus the celup, dan satu kilo minyak goreng.

“Sumbangn ini sangat membantu, paling tidak bisa meringankan kami saat masa pandemi ini, terutama hingga selesai puasa,” akuinya.

Penulis: Red

Baca Juga