Covid-19

ABK Reaktif, Kapal Tol Laut Gagal Berlayar

Ternate, Hpost - Empat orang Anak Buah Kapal, KM Sabuk Nusantara dinyatakan reaktif setelah mengikuti rapid test. Hasil ini membuat kapal yang dijadwalkan berlayar Senin 18 Mei 2020, ini ditunda pelayarannya.

Penundaan ini sesuai dengan desakkan Direktur LSM Rorano Malut, M. Asghar Saleh. Asghar kepada Halmaherapost.com mengungkapkan, jika KM Sabuk Nusantara memaksanakan diri berlayar maka dikhawatirkan nasibnya bakal sama dengan KM Dorolonda. Yakni menjadi kluster baru penularan Covid-19.

“20 ABK yang nonreaktif itu nantinya juga harus di-rapid test kedua setelah 10 hari,” ungkap Asghar, Minggu 17 Mei 2020.

Kondisi ini membuat Asghar mendesak agar tol laut yang hendak berlayar ke Mayau dan Tifure di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate itu ditahan dulu di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate.

“Sebab Tifure dan Mayau itu masih zona aman di Ternate. Kami sudah berkoordinasi dengan KSOP soal ini,” ujar Asghar.

Kepala Pelni Cabang Ternate, Oscar membenarkan adanya penundaan pemberian izin berlayar untuk KM Sabuk Nusantara.

“Kapal ini cuma memuat logistik saja. Penumpang tidak. Tapi karena ada empat ABK yang reaktif, kita tunda dulu operasinya,” aku Oscar.

Penulis:

Baca Juga