Covid-19

Alasan Istri Wali Kota Tidore Dirujuk ke Ternate

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara, dr Alwia Assagaf dan Mulyadi Tutupoho, Karo Humas Setda Prov Malut dalam Konfrensi Pers, Kamis 28 Mei 2020 || Foto: Faris Bobero

Ternate, Hpost - Setelah Istri Wali Kota Tidore Kepulauan dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie pada Kamis 28 Mei 2020 sore tadi dengan hasil rapid test non reaktif dengan gejala saluran pernapasan, batuk ringan, tapi tidak ada sesak napas.

"Saya mendapat informasi, Istri Wali Kota Tidore, mengalami gejala pada saluran pernapasan, batuk ringan, tapi tidak ada sesak napas kemudian dirujuk ke RSUD CB," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Maluku Utara, Alwia Assagaf dalam konferensi pers di Sahid Hotel Ternate, Kamis 28 Mei 2020.
Namun, menurut Alwia, istri pasien ini kemungkinan ada pertimbangan oleh Dokter di RSUD Chasan Boesoirie karena kaitannya dengan suami yang terkonfirmasi positif.

"Tetapi mendengar penjelasan lebih rinci terkait kondisi pasien harus konfirmasi dengan pihak rumah sakit yang lebih berwenang," terangnya.

Sekadar diketahui, Sekretaris Kota Tidore Kepulauan almarhum Asrul Sani Soleman sebelumnya dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie pada Senin 25 Mei, dan dinyatakan positif usai beliau meninggal dunia pada Minggu 24 Mei 2020. Sedangkan Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dinyatakan positif pada Kamis 28 Mei malam ini.

Penulis: Dim
Editor: Red

Baca Juga