Covid-19
Perawat ICU RSUD Chasan Boesiorie Reaktif Rapid Test
Ternate, Hpost - Intensive Care Unit (ICU) di RSUD Chasan Boesoirie (CB) Ternate, Maluku Utara kabarnya ditutup. Penutupan itu terpaksa dilakukan setelah kabar sejumlah perawat yang bertugas di ruang tersebut menunjukkan hasil reaktif saat rapid test.
Menurut informasi yang diterima Halmaherapost.com dari salah satu narasumber di RSUD CB, ada 4 perawat yang reaktif, hasil rapid test. Para perawat itu diketahui telah menangani pasien positif COVID-19. Hal itu dikarenakan pasien tersebut tak jujur ketika ditanyai pernah melakukan kontak dengan pasien positif lainnya atau tidak.
Tak hanya itu, sumber yang meminta namanya tak disebut itu mengatakan sekitar 8 petugas lab yang juga menunjukkan hasil reaktif ketika menjalani rapid test.
“Ini jadi kegelisahan tenaga medis yang tiap hari berhadapan dengan banyak pasien yang dirawat di ruangan biasa,” katanya.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD CB, dr Zubaeda Drakel. Zubaeda, yang dibubungi membenarkan penutupan ICU itu.
“Iya, memang betul (ditutup),” katanya, Senin1 Juni 2020.
Zubaeda bilang, penutupan itu sudah berlangsung selama tiga hari. Ketika ditanyakan apa alasan penutupan itu, ia mengaku tindakan itu sebagai langkah sterilisasi yang biasa dilakukan.
“Ya memang biasa kita sering membersihkan itu,” tandasnya kemudian buru-buru memutus sambungan telepon.
Komentar