Polisi di Malut Meninggal karena Covid-19, Puluhan Orang Terkonfirmasi Positif

Ternate, Hpost – Kasus meninggal dunia karena Covid-19 bertambah 2 orang diantarnya 1 dari Kabupaten Halmahera Barat dan 1 dari Kabupaten Halmahera Timur yakni seorang anggota polisi, sehingga jumlah akumulasi yang meninggal menjadi 20 orang. Sementara puluhan orang terkonfirmasi positif.
“Polisi yang meninggal ini, ketika dilakukan rapid test hasilnya non reaktif, hanya saja kontak erat dengan pasien 175 sehingga dirujuk ke RSUD CB pada tanggal 8 Juni 2020,” papar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara Alwia Assagaf dalam konferensi pers di Sahid Hotel, Kamis 11 Juni 2020.
Alwia, menjelaskan meninggal dunia bersamaan dengan pasien asal Halmahera Barat. Polisi yang meninggal dunia sebelumnya kontak erat dengan pasien 175 yang meninggal pada 2 Juni 2020.
Sementara untuk kasus positif Covid-19, Alwia menguraikan, ada penambahan 36 orang dengan sebaran 14 dari Halmahera Utara, 15 dari Kota ternate,2 dari Halmahera Timur, 2 dari Tidore Kepulauan, 2 dari Halmahera tengah, dan 1 orang dari Halmahera barat.
“Pada hari ini kami terima hasil pemeriksaan melalui PCR RS Silon Manado sebanyak 14 spesimen untuk diagnosa. Untuk PCR di laboratorium Prodia Ternate 1 dan TCM RSUD Chasan Boesoirie 86 spesimen yang terdiri dari 47 diagnosa dan 11 untuk follow up terkonfirmasi positif 36 orang, maka jumlah kasus positif naik 263 orang,” terangnya.
Untuk pasien sembuh, kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan followup dari PCR BTKL-PP Manado Tanggal 10 juni 2020 dan TCM RSUD Chasan Boesoirie tanggal 11 juni 2019 maka diperoleh sembuh 2 orang yaitu pasien 10 (ZM) asal Tikep dan pasien 54 (SR) Kepulauan Sula.
“Pada saat ini yang sementara dirawat di RSUD Chasan Boesoirie sebanyak 37 orang diantaranya, 16 kasus positif Covid-19, 1 ODP dan 20 PDP. Dan yang menjalankan karantina di Sahid Hotel sebanyak 84 orang dengan rincian 71 pasien terkonfirmasi positif, 3 OTG, 8 PDP dan 2 pelaku perjalanan,” tutup.
Komentar