Pendidikan
PAD RSUD Chasan Boesoirie Dipastikan tak Capai Target

Ternate, Hpost - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rumah Sakit Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (CB), diprediksi tak mencapai target. Penyebabnya, RSUD CB menjadi rumah sakit rujukan Pandemi Covid-19.
“Tiga sektor pendapatan yang lebih banyak itu pajak rokok, pajak air permukaan, termasuk rumah sakit yang di masuk dalam lain-lain pendapatan yang sah, tapi dengan kondisi pandemi ini, pendapatan rumah sakit turun drastis,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bambang Hermawan kepada Wartawan, Rabu 17 Juni 2020.
Bambang menjelaskan, pengesahan pendapatan RSUD CB di Tahun 2019 mencapai Rp 70 Miliar, untuk target di Tahun 2020 harus diatas Rp 80 Miliar. Namun, Pemprov tidak yakin bahwa pendapatan bisa capai target.
Menurut dia, turunnya pendapatan RSUD CB karena kekurangan pasien. Sedangkan pasien yang terpapar virus Corona tidak ditanggung oleh BPJS melainkan APBN.
“Rumah sakit saat ini pasien tidak berani masuk, kalau pasien Corona tidak ditanggung oleh BPJS, ditanggung oleh APBN, tapi APBN kan kita tahu sendiri,” ucapnya.
Pendapatan di rumah sakit daerah belum diketahui jelas turun sekitaran berapa persen, sebab rumah sakit masih utamakan penanganan pasien Covid-19. Apalagi grafik positif Covid-19 terus meningkat.
“Rumah sakit ini kan masuk di Badan Usaha Daerah (BUD), berarti hanya pengesahan atas pendapatan sekitar Rp 70 Miliar, target di Tahun 2020 sekitar Rp 80 Miliar tetapi karena adanya pandemi kami tidak yakin capai target, melainkan turun,” tutupnya.
Komentar