Punishment
Benny Laos Geram, Karteker Desa dan Sub Agen Minyak Tanah Terancam Dipenjara
Daruba, Hpost - Gaji tukang sapu di desa Gorugo, Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai di tahun 2019 tidak dibayar. Sementara Sub Agen penyaluran minyak tanah bermain harga dari Rp 4500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter.
Keluhan itu datang dari Warga Gorugo, kepada Bupati Pulau Morotai Benny Laos, berkunjung ke desa tersebut, Sabtu 20 Juni 2020, akhir pekan kemarin.
Benny Laos yang mendengar keluhan tersebut geram. "Saya paling murka orang curi-curi, ambil hak orang. Saya paling benci kalian semua tuntut hak-hak sementara kewajiban tidak pernah kalian lakukan. Berikan waktu satu bulan pasti penjara asal benar ya, saya pastikan itu dan akan proses hukum," tegas BL sapaan Benny Laos, usai menjawab keluhan warga dalam sambutannya.
Dalam kunjungan dengan agenda penyerahan bantuan korban bencana alam dan launching pembagian bahan makanan tahap IV di desa Gorugo, BL meminta Kejati dan Kapolres untuk memeriksa mantan karteker kepala desa di Tahun 2019, serta Sub Agen Minyak tanah yang sengaja bermain harga.
Perpanjang punishment
Bupati bilang masalah tersebut terjadi karena fungsi kontrol camat dan dinas terkait lemah. Oleh karena itu, BL akan memberikan punishment kepada Camat Morotai Jaya Fachrudin Banyo dan Kepala Dinas Pendidikan, F. Revi Dara, karena dinilai tidak bertanggung jawab sebagai wilayah kerja dan sebagai desa binaan
"Diknas sama camat, saya perpanjang punishment tiga bulan. Pokoknya ada orang punya hak tidak terbayar kalian punya hak saya tidak bayar. Gaji kalian saya tunda. Saya ingin kalian rasa dulu, dimana kita di sumpah untuk kerja, bukan untuk biking susah orang dan bukan tunggu mana saya pe gaji mana saya pe hak, sementara orang pe hak kalian masa bodoh," terang BL.
Bupati juga meminta kepada Kejaksaan dan Kepolisian untuk menangani masalah soal gaji tukang sapu yang tidak terbayar dan juga Sub Agen yang main Harga minyak
"Karteker 2019 sudah dicopot tapi saya proses hukum dulu. Sama BBM tadi diselidiki juga, saya pastikan kase penjara. Pastikan itu kalau saya tidak kase penjara saya berhenti jadi bupati," tutup BL.
Sekadar di ketahui usai memberikan sambutan bupati langsung memberikan penyerahan bantuan korban bencana yang terdampak sekitar 104 Rumah di kecamatan Morotai Jaya.
Komentar