Inflasi Daerah

Pemkot Berupaya Tekan Inflasi, Pasokan Sembako Aman hingga Akhir Tahun

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya, saat ditemui usai Rapat Koordinasi TPID Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Wali Kota Ternate. || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost –Pemerintah Kota Ternate berupaya menekan inflasi dengan menjaga suplay dan distribusi barang. Hal itu dimaksudkan agar memastikan ketersediaan pasokan sembako hingga akhir tahun 2020.

"Karena itu kita tetap menjaga inflasi tetap normal dan tetap baik. Kalau misalnya ada kenaikan harga barang tentunya tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan," kata Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya, yang ditemui usah rapat Koordinasi (Rakor) TPID Tim Pengendalian Inflasi Daerah kota Ternate tahun 2020, di Kantor Wali Kota Ternate.

Menurutnya, Ternate sebagai kota Perdagangan memerlukan sirkulasi suplay distribusi dan perputaran barang dan jasa yang baik agar memberikan dampak terhadap kelangsungan ekonomi di daerah.

Jusuf mengatakan, Pemkot terus berupaya memberikan terapi kejut terhadap pendapatan masyarakat agar setiap harinya ada peningkatan. Pasalnya pandemi Covid-19 yang mengharuskan orang lebih banyak di rumah berakibat pada menurunnya pendapatan masyarakat. Tak hanya itu, daya minat beli juga berkurang sehingga perekonomian pun tidak normal.

“Ini perlu ada pemulihan-pemulihan yang jelas agar kebutuhan masyarakat kota Ternate bisa terpenuhi dengan baik. Selain itu, Bahan pangan harus betul-betul terjaga," ucapnya.

Jusuf mengaku, untuk sembako memang disuplay dari luar kota Ternate, hanya biaya cost sangat mahal sehingga Pemkot bekerja sama dengan pihak terkait yakni KSOP dan Pelindo supaya distribusi pasokan bisa berjalan dengan lancar dan betul-betul terjaga serta aman.

“Kita perlu membangun sinergi kepentingan dengan semua elemen dengan menjaga siklus ekonomi Ternate bisa tumbuh dengan baik," kata Mantan Kadisnaker kota Ternate ini, Rabu 24 Juni 2020.

Meski begitu, Jusuf memastikan stok sembako hingga akhir 2020 aman. Namun, masih perlu di data lagi karena pada Juli nanti bertepatan dengan Idul Adha sehingga dipastikan ada gejolak dalam permintaan pasokan.

"Nanti kita data lagi karena laporan dari Bulog pada Juli mendatang akan ada gejolak yakni lonjakan permintaan pasokan, tapi kalau sampai Idul Adha stok aman," tambahnya.

Penulis: Qra
Editor: Firjal

Baca Juga