Lahan Belum Dibayar, Edi Langkara Dinilai Tak Serius

Patani, Hpost - Kedatangan Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara Rabu 24 Juni 2020, kemarin disambut demonstrasi Mahasiswa dan Masyarakat Patani Barat yang menuntut penyelesaian sejumlah masalah di kecamatan tersebut.

“Dalam kurun waktu dua tahun masyarakat Patani Barat telah menanti akan pembayaran lahan yang digunakan pembangunan jalan raya lintas Halmahera,” ucap Rusman Rahman, orator demonstrasi kepada Bupati dan rombongan yang datang dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan tower jaringan 4G.

Koordinator Aksi Amril Samsuddin, memaparkan, sebelum lahan warga digunakan untuk pembangunan jalan raya, komiditi di lahan tersebut dapat menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat.

“Akan tetapi hal tersebut telah dipolitisasi oleh pemerintah Daerah,” kata Amril.

Terlepas dari tuntutan pembayaran lahan masyarakat, massa aksi dalam gabungan solidaritas ini juga meminta pembebasan saudara Imron Usman (Buruh PT. IWIP) yang masih dalam tahanan Polda Malut. Selain itu, massa aksi pun meminta agar segera mendirikan Polsek di kecamatan Patani Barat

Menggapi tuntutan itu, Edi Langkara menjawab dengan sederhana agar Lahan tersebut segera di ikhlaskan oleh pemilik lahan.

“Pak bupati Edi langkara tidak serius dalam menyelesaikan masalah di Patani Barat,” ucapnya.