Pilkada Serentak

Didukung PDIP, Merlisa-Juhdi Bidik Dua Partai Besar Ini,,,

Istimewa

Ternate, Hpost - Pasangan Calon (Paslon) Merlisa Marsaoly dan Judi Taslim, resmi mendapatkan Surat Keputusan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP-PDIP untuk bertarung pada Pilwako Kota Ternate 2020, desember mendatang.

Tak hanya sampai di situ, pasangan dengan akronim MAJU ini pun membidik dua partai besar yakni Golkar dan Demokrat untung bergabung koalisi dukungan.

Kepastian Surat Keputusan rekomendasi itu diperoleh melalui rapat zoom meeting yang dilaksanakan, DPP PDIP siang tadi Jumat 17 Juli 2020.

Merlisa kepada Halmaherapost.com, malam tadi membenarkan telah menerima SK yang diserahkan serentak kepada 45 calon kepala daerah yang diusung PDIP. Selanjutnya, pihaknya menguatkan konsolidasi internal dan antar pantai yang sudah terbentuk, bersama PAN dan PBB.

Ketika ditanya soal komunikasi dengan partai Golkar dan Demokrat, Merlisa membenarkan kalau proses komunikasi ke kedua partai tersebut sementara berlangsung di tingkat DPP.

“Untuk partai lain sementara proses komunikasi. Tapi semua kami serahkan ke DPP Partai untuk memutuskan. Sejauh ini, kami mengikuti mekanisme yang diisyaratkan partai kepada kami,” paparnya.

Merlisa Marsaoly, Calon Wali Kota Ternate dan Muhammad Senen, Calon Wakil Walikota Tidore 2020, saat menerima SK Rekomendasi DPP PDIP || Foto: Istimewa

Asrul Rasyid Ichsan, saat ditemui awak media, Jumat 17 Juli 2020, menjelaskan an, rekomendasi dan SK diberikan atas keduanya, lantaran syarat dukungan dan koalisi partai telah terpenuhi.

Karena sudah dinyatakan sebagai Paslon yang nanti bertarung pada Pilkada Kota Ternate, periode 2021-2025. Merlisa dan Yudi, wajib mengikuti sekolah politik yaitu belajar kepemimpinan, menyatukan visi misi atas keberpihakkan kepada masyarakat kecil.

"Prinsipnya, sekolah tersebut membuat paslon ataupun kader bebas dari KKN. Karena kalau tersandung, partai tidak memberikan toleransi dan memberikan sanksi tegas yakni pemecatan. "tegasnya.

Untuk rekomendasi dan SK bagi Paslon di enam daerah lain, Asrul mengatakan, akan diumumkan pada rapat tahap III yang hingga kini masih belum terjadwal. Wilayah yang nantinya masuk adalah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Kabupaten Halmahera Utara (Halut).

"Daerah-daerah itu masih dinamis dan tergantung lobi-lobi politik, dan salah satu syaratnya adalah kuota harus terpenuhi. "tuturnya.

Penulis: Awi
Editor: Firjal

Baca Juga