Lingkungan Hidup

Jelajah Halmahera, Kabalai BWS Malut Tinjau Proyek Rehabilitasi dan Penyempurnaan Air Baku

Kepala BWS Malut, Bebi Hendrawibawa, S.T. MT saat meninjau lokasi pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kao Barat, Halmahera Utara. Foto: Roma/Humas BWS Malut.

Kegiatan ini bermaksud untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat terutama P3A untuk berkontribusi bagi ketahanan pangan di Halut.

“Dari berlangsungnya program P3-TGAI oleh BWS Malut, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, besar harapan kami ketersediaan pangan dan beras dapat berlimpah sehingga visi Indonesia hebat dapat tercipta dan dirasakan langsung oleh masyarakat di bumi Halut,” tegas Bebi.

Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air, BWS Malut, Indra Kurniawan, ST. MT menjelesakan program P3-TGAI WS Halut ini memiliki kelompok penerima yang tersebar tujuh Daerah Irigasi, empat Kabupaten/Kota, tujuh kecamatan dan dua puluh lima desa.

“Pada pelaksanaannya, 46 kelompok di bagi menjadi tiga tahap, di mana tahap pertama sebanyak 16 kelompok P3A penerima di 13 Desa. Penerima ini tersebar pada tiga kabupaten, yaitu, Kabupaten Halbar, Kabupaten Halmahera Utara, dan Kabupaten Pulau Morotai,” ungkap Indra.

Kepala Desa Margo Mulyo, dalam sambutannya ia turut mengapresiasi suksesnya P3TGAI ini. Ia juga memaparkan beberapa kebutuhan warga di desanya terkait pengembangan jaringan irigasi dan bendung dan juga kebutuhan lainnya terkait pertanian masyarakat Desa Margo Mulyo.

Rombongan BWS Malut saat meninjau lokasi Danau Duma di Galela, Halmahera Utara. Foto: Roma/Humas BWS Malut

Usai itu, rombongan kemudian menuju ke tempat pekerjaan Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Toliwang Tahun Anggaran 2020.

Kepala Satuan Kerja PJPA, Idhar Sahdar, mengatakan ini merupakan proyek padat karya dengan melibatkan masyarakat sekitar untuk terlibat langsung bekerja dalam pembangunan jaringan irigasi.

“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kita melibatkan masyarakat yang notabenenya adalah masyarakat sekitar Daerah Irigasi Toliwang, untuk membantu taraf hidup mereka,” tuturnya.

Bebi Hendrawibawa menambahkan, pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Toliwang ini manfaatnya sangat besar bagi masyarakat.

“Jaringan irigasi ini diharapkan bisa meningkatkan produksi padi di Kecamatan Kao Barat, sehingga cita-cita ketahanan pangan di Maluku Utara dapat kita wujudkan bersama,” tutupnya.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis:

Baca Juga